Peristiwa Daerah

Sekitar 400 Buruh Pabrik PT MJS Datangi Kantor DPRD di Probolinggo

Kamis, 17 Desember 2020 - 18:03 | 88.81k
Ratusan pekerja pabrik PT. MJS demo di kantor DPRD Kabupaten Probolinggo.(FOTO: Dicko W/ TIMES Indonesia)
Ratusan pekerja pabrik PT. MJS demo di kantor DPRD Kabupaten Probolinggo.(FOTO: Dicko W/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kurang lebih 400 orang buruh atau pekerja pabrik PT MJS Mandiri Jaya Succesindo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menggelar aksi di gedung DPRD Kabupaten Probolinggo, Kamis (17/12/2020).

Ratusan buruh tersebut menuntut ke pihak DPRD klarifikasi dari anggota dewan, saat melakukan kunjungan kerja ke pihak pabrik pada 25 November 2020 lalu. Pihak anggota atau ketua komisi IV dari DPRD dinilai mengeluarkan kata tidak pantas ke pihak pabrik.

Advertisement

Koordinator aksi, Tomy Angga Wiatmoko mengatakan, kedatangan dirinya bersama ratusan buruh lainnya ke kantor DPRD tak lain hanya ingin pihak anggota dewan mengklarifikasi ucapannya saat melakukakn kunker ke pabrik.

“Anggota dewan atau ketua Komisi IV mengklarifikasi ucapannya. Karena ucapannya saat itu tidak pantas bagi kami selaku buruh. Ini harus dipertanggungjawabkan oleh anggota dewan yang terhormat itu,” ucap Tommy.

Dampak dari semua itu lanjut Tomy, berdampak ke 400 prang karyawan pabrik MJS tidak bekerja atau menganggur. Atas ucapannya dari anggota dewan itu mengakibatkan pabrik di tempat dirinya bekerja akan menutup investasinya.

“Seharusnya pihak DPRD itu membela kami sebagai buruh, tidak harus bersikap seperti itu. Masak, seperti DPRD bersikap seperti itu, hingga banyak buruh yang menjadi korban,” paparnya.

Wakil Ketua  DPRD Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim mengaku, akan menyampaikan aksi tuntutan dari para buruh tersebut pada pimpinannya. Selain itu, ia akan melakukan musyawarah bersama kedua belah pihak, dari pimpinan PT MJS dan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo.

“Saat itu saat kami Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo, datang ke PT MJS saat itu soal BPJS Ketenagakerjaan. Kami tidak ada niat yang lain dan niat menjatuhkan satu sama lainnya. Nanti kita akan selesaikan secara baik-baik,” ungkap Lukman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES