Buku Sejarah Kerajaan Galuh Diterbitkan, Kabupaten Ciamis Akan Berganti Nama?

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Pemkab Ciamis melakukan peluncuran buku tentang sejarah Kerajaan Galuh di Ciamis. Acara ini diselenggarakan di Aula Setda Kabupaten Ciamis, pada Selasa (22/12/2020).
Pada acara peluncuran buku sejarah Kerajaan Galuh, Prof. dr. Nina Herlina., M.S., selaku ketua tim penulis buku Sejarah Kerajaan Galuh menyampaikan pernyataan menarik. Salah satunya adalah tentang pergantian nama Kabupaten Ciamis.
Advertisement
"Dengan diterbitkannya buku sejarah Kerajaan Galuh dari masa ke masa ini, maka semakin kuat niat tim kami untuk membantu Bupati dan Pemerintah Kabupaten Ciamis. Kami ingin membantu untuk mengganti nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh," tuturnya secara virtual di Aula Setda Kabupaten Ciamis, pada hari Selasa (22/12/2020).
Menurutnya, ketika membaca buku sejarah Kerajaan Galuh itu, maka akan mengerti bahwa nama yang lebih layak adalah Kabupaten Galuh.
"Di dalam sejarahnya, pada tahun 1915, Kabupaten Galuh berubah nama menjadi Kabupaten Ciamis. Kebetulan sekali saat itu namanya diganti oleh Bupati yang bukan berasal dari Ciamis," jelasnya.
Ia juga menuturkan, timnya sangat setuju jika namanya diganti kembali menjadi Kabupaten Galuh. Pasalnya, hal tersebut akan sangat menunjukkan identitas Galuh yang sebenarnya.
"Untuk itu kami mohon bantuan dari Bupati, Ketua DPRD, Rektor Unigal untuk dapat menugaskan kami, untuk membuat naskah akademik pergantian nama Kabupaten ini," ujarnya.
Berkenaan dengan pergantian nama Kabupaten Ciamis, Bupati Herdiat Sunarya memberikan pernyataannya. "Kita harus mengkaji dulu, kalau memang layak kembali menjadi nama Galuh, kenapa tidak. Namun, itu membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit," tuturnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |