Peristiwa Daerah

Ribuan Burung Plastik Mika Akan Warnai Natal 2020 di Gereja Santo Yusuf Kota Cirebon

Rabu, 23 Desember 2020 - 14:17 | 36.31k
Burung-burung merpati yang terbuat dari platis mika di pohon natal Gereja Santo Yusuf (Foto : ayu lestari/ TIMES Indonesia)
Burung-burung merpati yang terbuat dari platis mika di pohon natal Gereja Santo Yusuf (Foto : ayu lestari/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIREBON – Pohon natal milik Gereja Santo Yusuf Kota Cirebon terbuat dari plastik mika dibentuk menyerupai burung merpati yang berwarna warni. Pohon natal ini dibuat oleh kelompok Orang Muda Katolik (OMK) Kota Cirebon yang aktif memilih tema berbeda setiap tahunnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggunakan botol bekas untuk membuat pohon natal, tahun ini pohon natal dibuat dari plastik mika berbentuk burung menyerupai burung merpati.

Advertisement

Ribuan burung plastik mika ini dibuat langsung oleh anggota dari Orang Muda Katolik (OMK) dan umat yang datang untuk berdoa, simbol burung merpati di Gereja ini memiliki arti sesuai makna simbol tersebut, yaitu pembaptisan atau awal yang baru bagi umat Katolik.

Burung-burung dari plastik mika ini tetap mengikuti konsep tahun lalu yang menggunakan botol-botol bekas untuk membuat pohon natal. Maka, sama dengan konsep yang lalu tahun inipun OMK memiliki tujuan untuk mengurangi sampah-sampah plastik mika yang ada,

“Kita buat pohon natal ini untuk mengurangi sampah, karena memang tahun lalu dari botol bekas tahun ini pun sama , sampah plastik mika bekas,”ungkap Sekretaris OMK Florensia Ade Dita, Rabu (23/12/2020)

Masih dikatakannya, untuk total burung plastik mika sekira 1.000 burung, yang dibuat oleh OMK, Pastores, dan wilayah Gereja. Untuk, wilayah Gereja Katolik Santo. Yusuf sendiri terdapat 25 wilayah yang perwilayahnya membuat 50 burung plastik mika.

“Yang pasti dari umatnya Gereja Katolik St. Yusuf sendiri dan mereka turut ambil andil dalam pembuatan burung-burung-ini, juga OMK dan masih ada ratusan burung lainnya yang masih disimpan untuk dekorasi lainya diluaran gereja untuk natal nanti,”ujar Florensia.

Sementara itu OMK sendiri, kata Florensia, merupakan orang-orang muda kurang lebih berusia 13-35 tahun dan yang belum menikah, merekalah yang turut ambil andil langsung dalam persiapan perayaan natal baik tahun ini maupun tahun-tahun kedepannya dengan konsep burung plastik mika warna-warni di Gereja Santo Yusuf Kota Cirebon ini. “OMK Kota Cirebon tentu ikut ambil andil dalam momen-momen persiapan dan peryaan natal,”pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES