Peristiwa Daerah

Jalur Penyeberangan Baru, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi-Pelabuhan Lembar Lombok Barat Hanya 12 Jam

Sabtu, 26 Desember 2020 - 15:00 | 104.72k
Rombongan Dirjen Perhubungan Darat bersama PT ASDP Indonesia Ferry membuka pelayaran perdana rute Banyuwangi - Lombok. (Foto: Agung Sedana/TIMES Indonesia)
Rombongan Dirjen Perhubungan Darat bersama PT ASDP Indonesia Ferry membuka pelayaran perdana rute Banyuwangi - Lombok. (Foto: Agung Sedana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Akhirnya jalur penyeberangan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur - Pelabuhan Lembar Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi beroperasi.

Dalam satu kali penyeberangan langsung ini memakan waktu sekitar 12 jam dengan jarak tempuh sekitar 125 mil atau sekitar 231 kilometer perjalanan darat.

Advertisement

Pelabuhan Ketapang Banyuwangi 2

Melalui rute langsung penyeberangan air ini dapat menghemat ongkos sekaligus memangkas waktu tempuh. Ditambah lagi, alternatif rute ini memiliki resiko kecelakaan perjalanan lebih kecil jika dibandingkan dengan perjalanan darat.

Apabila menempuh jalur darat, untuk kendaraan logistik golongan VII bisa menghabiskan biaya lebih dari Rp 5 juta. Dengan estimasi waktu tempuh 18 jam, dengan syarat perjalanan lancar tanpa ada kemacetan.

Jika dibandingkan melalui rute penyeberangan langsung ini, dapat menghemat ongkos perjalanan termasuk BBM dan perawatan kendaraan hingga lebih dari Rp 1,8 juta.

"Sebelumnya sudah dilakukan ujicoba. Mulai hari ini alternatif penyeberangan langsung dari Ketapang ke Lembar resmi beroperasi," kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Budi Setiadi, Sabtu (26/12/2020).

Dijelaskan Budi, pembukaan lintasan baru ini merupakan hasil keputusan bersama Kementerian Perhubungan bersama Gubernur Bali. Hal ini juga dimaksudkan untuk mengurangi beban perjalanan di Bali. Dengan dibukanya alternatif rute ini, diharapkan mampu mengurangi tingkat polusi emisi di Bali. Terutama kendaraan dari Pulau Jawa.

"Salah satu yang dirasakan Gubernur Bali adalah hambatan kelancaran lalu lintas di Bali. Yaitu dengan banyaknya truk-truk besar. Dari situlah ada rumusan untuk mencari lintasan long distance Ferry ini," kata Budi.

Selanjutnya, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menyebutkan bahwa sejauh ini sekitar 45 persen lebih kendaraan hanya menggunakan Bali sebagai perlintasan darat. Untuk kendaraan dengan tujuan selain Bali.

"Berdasarkan perhitungan kami, kendaraan yang melalui Bali dan memiliki tujuan selain Bali itu mencapai 45 sampai 50 persen. Setiap pemberangkatan, telah terjadwal secara rapi. Dengan muatan atau tanpa muatan kapal akan berangkat sesuai kepastian jadwal," kata Ira.

Berikut harga tiket penyeberangan Long Distance Ferry dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi - Pelabuhan Lembar Lombok Barat.

1. Kategori penumpang dewasa Rp 105.800

2. Kategori penumpang bayi Rp 12.600

3. Kendaraan golongan I Rp 115.890

4. Kendaraan golongan II Rp 212.000

5. Kendaraan golongan III Rp 352.710

6. Kendaraan golongan IV A Rp 1.083.690

7. Kendaraan golongan IV B Rp 1.042.510

8. Kendaraan golongan V A Rp 1.922.935

9. Kendaraan golongan V B Rp 1.870.815

10. Kendaraan golongan VI A Rp 2.952.710

11. Kendaraan golongan VI B Rp 2.937.470

12. Kendaraan golongan VII Rp 3.872.770

13. Kendaraan golongan VIII Rp 5.212.110

14. Kendaraan golongan IX Rp 7.515.710

Untuk diketahui, penyeberangan langsung rute Pelabuhan Ketapang Banyuwangi - Pelabuhan Lembar Lombok Barat ini, pihak ASDP Indonesia Ferry telah menyediakan 7 kapal dengan kapasitas maksimal 45 kendaraan besar. Dengan total 6 trip beroperasi 24 jam dan setiap kapal memerlukan sekitar 3 jam untuk proses boarding. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES