Peristiwa Daerah

Bakal Jadi Bumi Perkemahan, Warga Desa Suci Gresik Tanam Pohon di Bukit Kapur

Minggu, 27 Desember 2020 - 12:59 | 98.20k
Salah satu warga saat menanam pohon di bukir kapur pasca tambang Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Salah satu warga saat menanam pohon di bukir kapur pasca tambang Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIKWarga Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Jawa Timur yang tergabung dalam Forum Komunikasi Warga Suci (FKWS) menanam ratusan pohon untuk penghijauan di bukit kapur yang direncakan menjadi arena Bumi Perkemahan (Bumper).

Ketua FKWS Agus Farhat mengatakan warga bersama pemerintah desa setempat terus berupaya agar gunung kapur pasca eksplorasi bisa dimanfaatkan. Langkah pertama yang dilakukan adalah penghijauan.

Advertisement

Warga Desa Suci 2

Selain itu, sejumlah komunitas juga turut andil dalam kegiatan positif itu diantaranya Armapala, JKK (jamaah klunuk-klunuk), Relligy Gresik, Hollywood Mania, Alhlul Mancal dan Restu Ibu Ridhoillahi.

"Acara ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pelestarian alam, konservasi hutan kota, juga sebagai salah satu upaya kami dalam meminimalisir terjadinya perubahan iklim global yang berbahaya bagi bumi kita," katanya, Minggu (27/12/2020).

Farhat menjelaskan, di bukit kapur pasca tambang ini berpotensi menjadi wisata alternatif di tengah kota. Maka dari itu, warga bersama pemdes merencanakan dimanfaatkan untuk bumi perkemahan, wisata religi kidang kuning, arena motor cross, spot foto serta stand UMKM.

"Kami terus berkomitmen untuk terus menghijaukan hutan kota ini, apalagi Gresik sebagai kota industri yang menghasilkan banyak polusi udara, bagi kami satu pohon mempunyai manfaat besar bagi keberlangsungan hidup manusia," ujar Farhat.

Warga Desa Suci 3

Sementara itu, Kepala Desa Suci Ahmad Rizal Kepala desa suci menjelaskan desanya merupakan salah satu tempat yang strategis. Bahkan, bakal direncanakan bumi perkemahan serta pelestarian lingkungan.

Rizal mengungkapkan, langkah ini juga sebagai salah satu upaya memanfaatkan lahan pasca tambang yang bertahun-tahun dibiarkan terbengkalai yang dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak negatif.

"Seiring dengan perkembangan di era pendidikan, padatnya penduduk dan banyaknya sekolah Bumper menjadi salah satu daya wisata yang menarik," ujarnya.

Warga Desa Suci 4

Selain itu diharapkan Kades Rizal, perkembangan Bumi Perkemahan yang ada di Desa Suci ini nantinya bisa membangun sektor ekonomi bagi masyarakat. Juga nanti kedepannya ada pelestarian Kidang Kuning adalah salah satu makam seorang ulama yang berpengaruh besar dalam syiar Islam. "Nanti ke depan pasca tambang ini akan dipergunakan untuk kemanfaatan bagi seluruh masyarakat dan membangun ekonomi terutama sektor UMKM dan kami butuh dukungan dari semua pihak khususnya warga Desa Suci Gresik," jelasnya menanggapi penghijauan di bukit kapur pasca tambang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES