Peristiwa Daerah

Main di Pinggir Pantai Cemara, Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam

Minggu, 27 Desember 2020 - 17:36 | 77.93k
Jenazah Alfarizi saat dievakuasi ke RS Graha Puger usai ditemukan tenggelam di pantai Cemara, Minggu (27/12/2020). (FOTO: Polair Polres Jember for TIMES Indonesia)
Jenazah Alfarizi saat dievakuasi ke RS Graha Puger usai ditemukan tenggelam di pantai Cemara, Minggu (27/12/2020). (FOTO: Polair Polres Jember for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Seorang anak laki-laki usia 9 tahun, Alfarizi Dwi Prasetyo di Jember bernasib naas. Tubuh kecilnya hanyut dan digulung ombak saat bermain di pinggir Pantai Cemara di Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, Minggu (27/12/2020). Alfarizi tewas tenggelam.

Alfarizi saat itu memang tengah berlibur bersama keluarga dan teman-teman di Pantai Cemara. Alfarizi dinyatakan hilang sekitar pukul 12.20 WIB.

Advertisement

Tubuh dinginnya ditemukan mengapung oleh warga dan keluarganya beberapa saat setelah dinyatakan hilang saat bermain.

Tubuhnya langsung dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Graha Puger.

Kepala Satuan Polair Polres Jember, IPTU Naim yang ikut dalam proses evkuasi jenazah bocah malang tersebut menerangkan bahwa kemungkinan besar, penyebab kematian Alfarizi terkena gulungan ombak sehingga tenggelam dan meninggal akibat tidak bisa bernafas.

"Kasus ini sudah kami limpahkan ke Polsek Puger. Korban masih anak-anak, dan tadi setelah ketemu langsung dilarikan ke rumah sakit Graha Puger," terangnya.

Mengenai kejadian, seorang saksi mata bernama Misnati (36), warga asal Kecamatan Puger yang berada di lokasi untuk berlibur memang melihat korban berenang di pantai bersama bocah lainnya.

"Tadi ada anak renang memang kecil bersama temannya saya lihat sekilas. Setelah itu, saya mendengar ada anak kecil tenggelam dan saya kaget ternyata anak kecil tadi yang tidak jauh dari saya," ungkapnya.

Misnati menceritakan, saat korban ditemukan sudah mengapung dan tewas tenggelam di pantai terlihat keluarga korban dibantu sejumlah warga berusaha mengevakuasinya. “Anak itu sudah meninggal dunia," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES