Gus Dur Pahlawan Bapak dari Umat Konghucu di Indonesia

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Wafatnya Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) telah meninggalkan beberapa kenangan yang tidak bisa dilupakan oleh berbagai orang dibelahan dunia. Salah satunya bagi umat Konghucu di Indonesia.
Toni harsono (51), Yayasan Klenteng Hong San Kiong, Gudo, Jombang mengatakan, bahwa lelaki dengan sapaan akrab Gus Dur merupakan pahlawan bagi umat Konghucu di Indonesia.
Advertisement
"Karena beliau yang meresmikan agama Konghucu di Indonesia itu diakui, sehingga kami bisa beribadah dengan bebas," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (29/12/2020).
Menurutnya, sosok Gus Dur ialah seseorang yang toleransi, dia selalu membela orang yang tertindas bahkan dia yang mengerti keadaan orang minoritas. "Kami umat Konghucu belum menemukan sosok seperti Gus Dur saat ini," jelasnya.
Toni mengungkapkan, saking cintanya umat Konghucu kepada Gus Dur, dia dianggap sebagai bapaknya orang Tionghoa.
"Bahkan di Semarang itu ada papan arwahnya Gus Dur," bebernya.
Toni mengaku, juga pernah memperingati haul Gus Dur secara besar-besaran di Klenteng, Gudo, Jombang dengan di hadiri oleh Gus Sholah pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang waktu itu.
"Sebaliknya kita juga sering diundang di haul Gus Dur di Tebuireng," imbuhnya.
Toni berharap, sosok seperti Gus Dur ini bisa tumbuh digenerasi muda saat ini. Mempunyai jiwa toleransi yang tinggi serta bisa menghargai perbedaan dengan hal yang positif.
"Gus Dur marupakan sosok yang luar biasa. Kalau dibolehkan mungkin Gus Dur akan di dewakan oleh umat Tionghoa. Semoga orang-orang seperti Gus Dur bisa bermunculan digenerasi muda selanjutnya," tungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |