Peristiwa Daerah

Buka Wahana Baru, Wisata Setigi Gresik Terus Tumbuh di Tengah Pandemi

Jumat, 01 Januari 2021 - 16:42 | 112.58k
Kades Sekapuk Abdul Halim berfoto bersama anak-anak usai launching Wisata Banyu Gentong (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Kades Sekapuk Abdul Halim berfoto bersama anak-anak usai launching Wisata Banyu Gentong (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIKWisata Setigi (Selo Tirto Giri) di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur terus tumbuh di tengah pandemi. Bahkan di awal tahun 2021, wisata ini menambah wahana baru yakni Kolam Banyu Gentong.

Karena di tengah pandemi, kolam khusus anak-anak ini dibatasi. Hanya ada 30 pengunjung dengan batas main air hanya 2 jam. Di area itu juga terdapat air mancur dari bawah serta gentong raksasa dan spot foto.

Advertisement

Pengelola Wisata Setigi Abdul Halim mengatakan bahwa pihaknya menambah satu wahana untuk menyambut tahun baru. Diharapkan bakal bisa menarik wisatawan, khususnya anak-anak.

"Kami hari ini melaunching wahana baru tepat di tahun baru ini. Mudah-mudahan bisa menjadi semangat kami untuk membangun ekonomi kerakyatan. Satu pesan kami, kolam banyu gentong, hadiah dari orang desa untuk Indonesia," katanya, Jumat (1/1/2021).

Kenapa bernama Kolam Banyu Gentong? Halim membeberkan jika gentong merupakan filosofi dari tempat air minum yang berbentuk seperti tempayan besar, biasanya terbuat dari tanah liat.

Dia berharap melalui wahana baru ini, Wisata Setigi semakin berkembang dan dapat terus menerus memberikan manfaat serta membangun ekonomi kerakyatan yang dimulai dari desa.

"Gentong ini simbol kehidupan. Kalau orang dahulu belum ada kulkas ya tempat menyimpan air ya ini. Jadi kita hidupkan kembali, di sana juga ada peta Indonesia di gentong raksasa yang selalu mengeluarkan air," tambahnya.

Untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, pengunjung wisata bekas tambang kapur ini dibatasi hanya 50 persen. Jika biasanya weekend pengunjung maksimal 6 ribu, kini hanya dibatasi 3 ribu pengunjung saja.

Halim yang juga Kepala Desa Sekapuk ini menerangkan pihaknya menyiagakan petugas mengawasi pengunjung. Bahkan, menambah petugas keamanan khusus dengan melibatkan Linmas.

"Terkait protokol kesehatan kita wajibkan. Kita juga melibatkan Linmas untuk menjaga keamanan agar pengawasan prokes bisa terlaksana. Bahkan petugas setiap kali memberikan imbauan melalui mikrofon," ujarnya.

Salah satu pengunjung, Muhammad Arifin mengaku menghabiskan wisata bersama keluarga di Setigi karena banyak wahana dan arena spot foto yang bagus dengan area lahan yang luas.

Apalagi diterangkannya, di wisata yang tengah viral ini protokol kesehatan ketat dilakukan mulai dari dicek suhu tubuh, diharuskan cuci tangan serta menjaga jarak.

"Jadi tidak khawatir meski pandemi Covid-19. Disini juga tempatnya enak dan area sangat luas. Kami berharap Wisata Setigi terus tumbuh meski di tengah pandemi," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES