Indeks Desa Membangun di Gresik Dinilai Bagus

TIMESINDONESIA, GRESIK – Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Gresik Jawa Timur pada tahun 2020 ini sangat baik. Dari 360 desa ada 47 desa mandiri, 152 desa maju dan 131 desa berkembang.
Bahkan beberapa waktu yang lalu, Pemkab Gresik menerima penghargaan atas leberhasilan dalam mengentaskan desa tertinggal berdasarkan IDM dari Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT RI).
Advertisement
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Malahatul Fardah mengatakan, indikator diterimanya penghargaan ini karena adanya ketahanan lingkungan, ketahanan ekonomi dan ketahanan sosial.
“Dengan tidak adanya desa dengan status tertinggal. Kabupaten Gresik mendapat Status IDM Maju dengan nilai 0.7325," katanya, Selasa (5/1/2021).
Kedepan, terang Fardah pihaknya akan berupaya untuk lebih berinovatif sehingga desa bisa meningkat. Utamanya mendorong terkait kemandirian desa melalui peningkatan kualitas Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Selain peningkatan kualitas BUMDesa, Fardah berkeyakinan bahwa besaran dana desa setiap tahun digelontarkan pemerintah ke desa-desa bisa berdampak sebagai penunjang aktivasi ekonomi.
"Utamnaya berdampak meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Termasuk mengatasi berbagai permasalahan seperti kemiskinan dan pengangguran," ungkap dia menanggapi Indeks Desa Membangun di Gresik dinilai bagus. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |