Peristiwa Daerah

Jaring Kualitas Hidup di Tahun Kerbau Emas, PSMTI: Masyarakat Wajib Kuatkan Yin dan Yang

Minggu, 10 Januari 2021 - 15:50 | 61.04k
Tangkapan layar dalam kegiatan webinar yang diadakan oleh PSMTI yang juga hadir didalamnya Waki Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Minggu (10/01/2021). (Foto: Tangkapan layar/TIMES Indonesia)
Tangkapan layar dalam kegiatan webinar yang diadakan oleh PSMTI yang juga hadir didalamnya Waki Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Minggu (10/01/2021). (Foto: Tangkapan layar/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Malang menggelar kegiatan webinar bersama Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Minggu (10/01/2021).

Dalam kegiatan tersebut membahas banyak sekali kesiapan dan komitmen dalam membangun kualitas hidup, salah satunya dalam hal keseimbangan (Yin dan Yang).

Advertisement

Geomancer Feng Shui, Drs Hariadi Stefanus sebagai pemateri menyampaikan, di tahun kerbau emas ini, terlihat dalam ilustrasi gambar ada kerbau dan seorang gembala yang sedang menaiki kerbau tersebut. Hal tersebut disimbolkan bagaimana dua hal tersebut bisa berjalan secara seimbang.

"Dalam keseimbangan, khususnya pada saat kondisi seperti ini kita harus bisa menyeimbangkan antara kehidupan dan kesehatan. Seperti apa penyakitmu dan bagaimana menyeimbangkannya, ya kita harus bisa tetap merasa gembira dan bersyukur. Itu lah keseimbangan," ujar Hariadi, Minggu (10/01/2021).

Hariadi mengatakan, didalam dunia ini sebenarnya tidak ada yang mutlak, yang ada hanyalah keseimbangan. Seimbang dan sesuaikan diri untuk bisa saling menghidupi.

"Dalam membentuk kualitas hidup kita harus bisa seimbang. Seperti yang sedang kita alami saat ini, keberuntungan bukan hanya soal materi dan financial, tetapi bagaimana kita juga bisa mendapatkan keberuntungan untuk mencapai kesehatan yang prima, bukan untuk diri kita sendiri tetapi juga keluarga kita," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan, dalam kurun waktu hampir satu tahun ini kita semua menghadapi pandemi Covid-19. Konsentrasi kita semua bagaimana cara untuk memaksimalkan diri guna mengatasi oandemi Covid-19.

"Pihak kita (pemerintah), aparat dan tentunya masyarakat harus bisa bersama-sama juga. Bagaimana bertahap agar kehidupan bisa seimbang, kita harus bisa bergotong royong. Dalam mengatasi pandemi dan juga meningkatkan perkonomian, itu yang saat ini kita lakukan agar bisa seimbang dan meningkatkan kualitas hidup," jelasnya.

Seperti yang telah dilakukan PSMTI, lanjut Edi, pihaknya berperan besar selama ini khususnya bagi Kota Malang. Bagaimana mereka bergerak dan membantu Kota Malang dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Peran PSMTI selama ini sangat luar biasa sekali. Ada kegiatan sosial dan banyak hal lagi, seperti pembagian sembako, penyemprotan disinfektan hingga membantu suplai masker dan handsinitizer. Saya sangat terimakasih, peran PSMTI ini sangat membantu guna kengatasi kesulitan masyarakat Kota Malang," tuturnya.

Edi juga mengingatkan, bagaimana PSMTI juga bisa mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa mulai besok, Senin (11/01/2021) akan dimulai tahapan PPKM yang dimana fokusnya memang untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Ini harus didukung bersama-sama agar lebih efektif. Semoga dengan kegiatan hari ini bersama PSMTI, kita mampu memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan menekan penyebaran Covid-19," pungkasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES