Jadi Pusat Kuliner Jombang, Ini Wajah Baru Jalan Dr. Soetomo Jombang

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Ada suasana baru di Jalan Dr. Soetomo Jombang. Di sepanjang jalan ini sekarang dihias dengan berbagai pernak-pernik lampu lampion yang indah. Berbagai hiasan juga mempercantik jalan ini.
Yang tak kalah menarik, disepanjang jalan ini kita bisa menjumpai berbagai makanan khas asli Jombang berupa jajanan dan minuman yang bisa disantap dipinggir jalan sambil menikmati indahnya kota santri.
Advertisement
Tampat ini juga cocok untuk menghilangkan penat saat bepergian jauh atau sekedar ngopi bersama teman sejawat.
Namun, akan lebih indah jika berkunjung di malam hari sebab ditemani gemerlapnya lampu lampion warna-warni yang indah, bak berada di kota Yogyakarta.
Disulapnya jalan Dr. Soetomo, Jombang ini menjadi tempat kuliner Jombang merupakan upaya Pemkab Jombang mengalihkan pedagang kaki lima yang sebelumnya beroperasi di alun-alun Jombang.
Upaya ini juga untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan alun-alun Jombang yang selama ini menjadi pusat keramaian di Kabupaten Jombang.
Namun, memindahkan ratusan pedagang kaki lima tidak begitu mudah seperti yang dibayangkan. Mimindahkan begitu saja, tanpa memberikan ruang yang baru berarti memutus mata pencarian pedangan.
Pemkab Jombang bekerjasama dengan Dishub menghias sepajang jalan Dr. Soetomo menjadi ikon kuliner di Jombang agar para pedagang tidak kehilangan pekerjaannya dan tetap bisa mencari penghasilan dengan berjualan.
Vina (37), Salah satu pedagang kaki lima, Asal Kecamatan Diwek, Jombang mengatakan, awal mula ada virus Covid-19 para pedagang dipindah di sini. "Sebelum ada hiasan seperti ini, sepi tak ada pembeli. Namun, sekarang lumayan ramai," jelasnya.
Vina, berharap pandemi segera berakhir agar dirinya beserta ratusan pedagang kali lima yang kini berjualan di Jalan Dr. Soetomo Jombang bisa kembali beraktifitas seperti biasa tanpa adanya kewaspadaan terhadap virus covid-19. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |