Lalu Hadrian Irfani Pimpin PKB NTB Lagi, Makmun Jadi Sekretaris

TIMESINDONESIA, MATARAM – Lalu Hadrian Irfani kembali menahkodai DPW PKB NTB untuk periode 2021-2026. Pria yang akrab disapa Lalu Ari itu terpilih sebagai ketua untuk kedua kalinya dalam acara Musyawarah Wilayah DPW PKB NTB yang berlangsung di Hotel Sheraton Senggigi, pada 9 - 10 Januari 2021.
Lalu Ari dalam masa baktinya kali ini ditemani oleh Makmun sebagai Sekretaris dan Nurlaela Chairunnisa sebagai Bendahara. Sedangkan yang mengisi di struktur Ketua Dewan Syuro DPW PKB NTB adalah TGH. Subki Sasaki dan Sekretaris Dewan Syuro yakni Lalu Muhayat
Advertisement
Ketua DPW PKB NTB terpilih Lalu Ari mengungkapkan bahwa Muswil ke V merupakan amanat Muktamar Bali beberapa waktu lalu. Seyogyanya pengurus PKB NTB ini sesuai dengan hasil Muswil ke V PKB pada tahun 2017 dengan masa bakti 2017-2022.
“Sesuai dengan amanat Muktamar 2019 lalu, yaitu penyeragaman masa bakti kepengurusan. Oleh sebab itu, DPW PKB NTB menjadi salah satu DPW yang melaksanakan Muswil. Ada 19 DPW PKB yang melaksanakan Muswil pada tanggal 9-10 Januari 2021,” ungkapnya, Minggu (10/1/2021).
Anggota Komisi II DPRD NTB ini mengakui bahwa selama ini jajaran kepengurusan PKB NTB 2017-2022 telah bekerja maksimal untuk membesarkan PKB.
“Sejak kami kepengurusan DPW PKB, pada saat itu kami bekerja, kami menata struktur dari yang tidak ada Pengurus Anak Cabang (PAC) kita bekerja keras untuk memenuhi di masing-masing kabupaten/kota. Alhamdulillah PAC sudah 100 persen dan tidak hanya itu, ranting juga di seluruh desa/kelurahan sampai saat ini sudah mencapai 90 persen,” tuturnya.
“Insya Allah dalam beberapa waktu temen-teman DPC kabupaten/kota seluruh NTB sedang bekerja keras untuk merampungkan yang sisa 100 persen,” sambung Lalu Ari.
Kendala yang dihadapi, lanjut Lalu Ari adalah karena lokasi-lokasi desa, contoh di kabupaten Sumbawa pihaknya harus menyebrangi lautan untuk ke satu desa ke desa yang lain, kemudian menyeberang melintasi gurun.
“Sehingga tidak bisa terlalu cepat, tapi kami berjanji InsyaAllah rating 100 persen akan ada di Nusa Tenggara Barat,” katanya.
Lalu Ari mengakui bahwa dengan adanya kelengkapan-kelengkapan PAC, kelengkapan ranting. "Maka itu adalah menjadi modal utama kami. Insya Allah dengan kursi dan perolehan suara yang tidak dapat pada pemilu 2019 yang lalu akan bertambah Pada 2024,” kata Hadrian.
Sementara komposisi kepengurusan DPW PKB NTB nampak mengakomodir semua kalangan, semua organisasi Islam, elemen kepemudaan, dan kelompok milenial.
"PKB sebgai partai modern, mengikuti dinamika dan pertumbuhan zaman, maka tentu mengakomodir seluruh elemen organisasi keislaman dengan tetap NU sebagai ibu biologisnya," papar Lalu Ari.
Ia menegaskan, komitmen pihaknya bersama jajaran pengurus bertekad membawa PKB menjadi tiga besar dalam kancah politik di NTB. Sehingga bisa memiliki pimpinan di DPRD di Kabupaten dan Kota.
"Target kami di tahun 2024, PKB bisa menjadi 3 besar dalam kancah politik NTB, sehingga bisa memiliki pimpinan DPRD di seluruh kabupaten/kota dan juga DPRD Provinsi," ucapnya.
"PKB NTB juga akan mendukung DPP dan bekerja keras untuk memperjuangkan Ketum PKB H Ahmad Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sebagai Capres 2024," imbuh Lalu Hardian Irfani.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |