Peristiwa Daerah

Hari Kedua PPKM, Kondisi Mall di Surabaya Sepi Pengunjung

Selasa, 12 Januari 2021 - 21:42 | 147.28k
Suasana Foud Court Royal Plaza Surabaya, Selasa (12/1/2021). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Suasana Foud Court Royal Plaza Surabaya, Selasa (12/1/2021). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Di hari kedua penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) membuat salah satu Mall di Surabaya sepi. Seperti yang terjadi salah satu Mall di Surabaya, Royal Plaza Surabaya.

Dari Pantauan TIMES Indonesia Selasa (12/1/2020) pukul 18.00, terlihat lalu lintas pengunjung Royal Plaza Surabaya tak seperti biasanya. Jika biasanya jumlah pengunjung bisa berjubel, namun dihari ini terlihat sangat longgar.

Advertisement

Salah satu penjaga stand makanan di Food Court Royal Plaza, Putri Indah Ayu Fitriani mengeluhkan sepinya kondisi mall sejak penerapan PPKM.

"Sepi, mulai kemarin kita sudah sepi. Tutupnya jam 8 tapi kita jam set 8 sudah tutup," tuturnya.

Sementara itu salah satu pengunjung yakni Ira Hartiningtyas mengatakan bahwa dengan penerapan PPKM utamanya di mall menurutnya sangat bagus, karena dengan adanya PPKM kini tak ada lagi kepadatan jumlah pengujung. Sehingga bisa mencegah peningkatan kasus Covid-19.

"Biasanya banyak banget yang datang. Ini datang yang kedua kali selama pandemi. Awal di Bulan November," ujarnya. 

Pengunjung lain yakni Julio Krisna Mahendarta mengatakan bahwa ia tahu tentang PPKM dari sosial media milik pemerintah. Menurutnya dengan adanya PPKM bisa membuat ekonomi tidak stabil seperti kondisi yang ia lihat di Royal Plaza.

"Sementara kalau tutupnya cepat, pendapatannya bakal berpengaruh. Harus bisa difasilitasi. Jangan cuma mikir nekan Covid tapi juga mikir kondisi ekonomi," tutur Julio.

Sementara itu Direktur Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi mengatakan bahwa di awal-awal PPKM saja mall sangat berpengeruh.

"Kita berharap besok-besok sudah kembali normal karena ini gak ada perubahan apapun hanya perubahan jam tutup saja, selebihnya berjalan seperti biasa," ujar Sutandi.

Pihaknya pun juga telah membatasi jumlah kursi yang disediakan di food court. Jumlahnya telah disesuaikan dengan ketentuan PPKM yakni hanya 30 persen dari jumlah biasanya. 

"Respon dari tenant tidak masalah karena mereka boleh tutup jam 8 saat PPKM, kalau kemarin katanya tutupnya jam 7 malah itu lebih repot, karena kalau jam 7 orang yang makan malam itu tidak sempat," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES