Peristiwa Daerah

Komunitas Kopi Merah Sabe Kenalkan Jenis Megalit

Minggu, 17 Januari 2021 - 18:13 | 36.12k
Anggota Komunitas Kopi Merah Sabe Kota Pagaralam mengenalkan beragam jenis tinggalan megalit di Pagaralam kepada para pelajar di giat Student Goes To Meghalit. (FOTO: Asnadi/TIMES Indonesia)
Anggota Komunitas Kopi Merah Sabe Kota Pagaralam mengenalkan beragam jenis tinggalan megalit di Pagaralam kepada para pelajar di giat Student Goes To Meghalit. (FOTO: Asnadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Anggota Komunitas Pecinta Megalit Sejarah Seni Adat Besemah (Kopi Merah Sabe) Kota Pagaralam, berlokasi di Jl Mayjen S Parman samping Kantor Lembaga Adat Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara, memiliki cara tersendiri di dalam mengenalkan sejarah, seni dan adat Besemah di Kota Pagaralam.

Salah satu caranya ialah lewat gerakan ataupun program Megalit Goes To School dan Student Goes To Meghalit, yang menyasar kalangan pelajar di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Advertisement

“Kita di komunitas ini, mempunyai program giat berupa Megalit Goes To Scholl dan Student Goes To Meghalit, disini kita memberikan pelajaran, informasi dan edukasi kepada pelajar, dengan mengajak pelajar belajar dan langsung terjun ke lapangan,” ungkap Pembina Komunitas Kopi Merah Sabe Refdinal SSos melalui Ketua Kopi Merah Sabe Arya Dwi Putra.

Arya menyebut, selain mengenalkan sejarah, seni dan adat Besemah, pihaknya juga memberikan pembelajaran menulis Aksara Ulu.

“Target kita di tahun 2021 ini, kita menyasar siswa di tingkat SD dan SMP, dimulai dari tingkat SD seluruh dari Kelas 1 hingga Kelas 6, begitu juga tingkat SMP dari Kelas 1 hingga Kelas 3,” sebutnya.

Pengenalan ini sejarah, seni, adat hingga Aksara Ulu, diakui Arya, secara dini terus diperkenalkan ini, agar siswa bisa mengerti dan mengetahui, apa saja jenis Megalit dan dimana saja lokasinya, sedangkan untuk Aksara Ulu para siswa bisa mengenal huruf-huruf, tanda baca dan menulisnya.

“Alhamdulillah, secara perlahan kita sudah memiliki tenaga pengajar Aksara Ulu, berasal dari anggota komunitas Kopi Merah Sabe, yang gentol dan serius belajar dan mengajari Aksara Ulu,” pungkasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES