Peristiwa Daerah

Setiap Musim Hujan Jalan Berlubang, Ini Kata PU Bina Marga Jatim

Selasa, 19 Januari 2021 - 18:52 | 45.91k
Ilustrasi jalan berlubang. (Foto: dok. TIMES Indonesia)
Ilustrasi jalan berlubang. (Foto: dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Di musim hujan saat ini, jalan berlubang menjadi satu masalah yang selalu ada setiap tahunnya. Meski selalu dilakukan perbaikan jalan, saat musim hujan datang lagi, jalan tersebut kembali berlubang. Menanggapi hal tersebut apa yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim (PU Bina Marga Jatim) agar hal tersebut tidak terjadi berulang-ulang?

Sekretaris Dinas PU Bina Marga Ir. Heru Susanto, M.MT mengatakan lokasi-lokasi yang kerap mengalami lubang yakni seperti tikungan tajam, rawan macet dan rawan banjir menyumbang kerusakan jalan paling besar.

Ada 5 faktor utama penyebab kerusakan jalan, antara lain sering dilalui kendaraan dengan muatan berlebih (overweight), kondisi tanah dasar yang tidak stabil (tanah gerak), kualitas jalan yang kurang baik, perawatan jalan yang kurang, dan idak adanya saluran samping (air menggenang)

Heru mengatakan tanpa adanya upaya pemeliharaan, jalan akan mengalami penurunan kondisi, terlebih pada jalan yang umur rencananya sudah terlewati, sehingga apabila dibiarkan terus menerus jalan yang setiap hari menerima beban kendaraan akan mengalami kerusakan, mulai dari banyaknya lubang yang muncul di jalan hingga badan jalan retak bahkan hancur.

“Untuk kondisi jalan yang berlubang, bisa ditangani dengan pemeliharaan rutin jalan dan untuk yang kondisinya retak dilakukan pemeliharaan berkala jalan sedangkan untuk yang kondisinya rusak berat dilakukan Rekonstruksi. Rekonstruksi merupakan solusi jangka panjang untuk mengembalikan umur rencana jalan menjadi baru kembali,” ujarnya.

Di tahun 2021 ini, Dinas PU Bina Marga sedang menyusun proposal untuk Penanganan Jalan secara besar-besaran melalui Pinjaman Daerah dari PT Sarana Multi Infrastruktur (BUMN) sebagai kelanjutan Pinjaman Daerah tahun 2020 yang lalu

Saat ditanya soal betonisasi yang merupakan salah satu solusi meminimalisir jalanan berlubang, Heru menjelskan Betonisasi atau Rigid Pavement (Perkerasan Beton) konstruksi rigid pavement memang lebih tahan lama terhadap pelapukan/oksidasi. Konstruksi semen relatif lebih sedikit mengandung bahan-bahan organik (C) dari pada aspal, jadi perkerasan beton semen lebih tahan terhadap oksidasi (penuaan/ageing) daripada pengerasan aspal.

“Namun demikian biaya yang dibutuhkan untuk perkerasan beton ini jauh lebih mahal dibanding perkerasan aspal, sehingga program betonisasi saat ini hanya diprioritaskan untuk lokasi-lokasi black spot seperti tikungan tajam, rawan macet dan rawan banjir,” urai Heru

Sementara untuk menanggulangi masalah jalanan berlubang yang bisa berakibat fatal kepada pengguana jalan, masyarakat bisa melapor ke Dinas PU Bina Marga Jatim. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jatim telah mengembangkan sebuah aplikasi berbasis Android yang bisa diakses oleh masyarakat umum melalui HP dalam rangka untuk menampung keluhan masyarakat terkait jalanan yang bergelombang dan berlubang yang bisa membahayakan pengendara kendaraan bermotor.

“Aplikasi ini disebut Quick Respon Road Manajemen System (QRRMS) atau lebih familiar disebut JALAK LOEWE (JALan rusAK Lapor dEWE), dalam sehari rata-rata laporan masuk sebanyak 15-19 buah laporan, baik laporan terkait masalah di ruas jalan Provinsi maupun ruas jalan Nasional dan Kabupaten,” terangnya.

Dari laporan yang masuk, untuk jalan-jalan Nasional dan Kabupaten kami teruskan ke pengampunya, yaitu Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali dan PUPR Kabupaten/Kota, sedangkan apabila merupakan Jalan Provinsi langsung diteruskan ke UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga Jatim yang tersebar di 11 wilayah di Jawa Timur untuk segera ditindaklanjuti dalam waktu 1x24 jam.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES