Peristiwa Daerah

Jogjabike Bersepeda Sekaligus Menebar Manfaat

Sabtu, 23 Januari 2021 - 15:30 | 44.23k
Komisaris Utama PT Tri Jaya Komunika, Triyanto bersama karyawan Jogjabike dan pesepeda SMAN 3 (Padmanaba) Yogyakarta ketika melakukan aksi sosial di dua panti asuhan di Yogyakarta. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Komisaris Utama PT Tri Jaya Komunika, Triyanto bersama karyawan Jogjabike dan pesepeda SMAN 3 (Padmanaba) Yogyakarta ketika melakukan aksi sosial di dua panti asuhan di Yogyakarta. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Di tengah pandemi Covid-19, Jogjabike kembali menggelar aksi sosial. Kali ini, aksi sosial dilakukan oleh manajemen bersama para karyawan di Panti Asuhan Yaketunis (Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam) Jalan Parangtritis dan Panti Wreda Hanna Surokarsan Yogyakarta. Uniknya, sebelum menyalurkan bantuan para peserta aksi sosial ini lebih dahulu bersepeda keliling kota.

Komisaris Utama PT Tri Jaya Komunika yang menaungi Jogjabike, Triyanto mengaku terharu melihat situasi penghuni panti asuhan yang ia kunjungi.

Advertisement

“Situasi yang ada di sini, adik-adik begitu hebat. Kami malu dan kami sangat terharu. Meski ada kekurangan tapi prestasinya tidak kalah dengan mereka yang normal,” kata Triyanto terbata-bata

Komisaris Utama PT Tri Jaya Komunika b

Triyanto berharap, kemampuan, semangat dan orientasinya para penghuni panti asuhan terus dipupuk. Sehingga, mereka dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.

Triyanto menerangkan, selain bersilaturahmi tujuan kedatangannya ke panti asuhan ingin mendengar bagaimana pengelola Panti Asuhan Yaketunis membangun asrama.

“Kami bersepeda tidak hanya ingin sehat tetapi juga pengin menebar manfaat,” tegas Triyanto.

Selain memberikan bantuan berwujud uang, Triyanto dan rombongan juga memberikan makan siang bagi para penghuni panti. “Siang nanti tim kami akan antar bingkisan dan makanan buat penghuni panti ini,” jelas Triyanto.

Dalam kunjungan ke Panti Wreda Hanna Surokarsan Yogyakarta, Triyanto dan rombongan menyalurkan bantuan sembako dan makanan tambahan. Triyanto mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini sebagai bentuk kepedulian Jogja Bike bersama komunitas sepeda PCC dari SMAN 3 (Padmanaba) Yogyakarta dan komunitas sepeda lainnya.

Menurutnya, pihaknya terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung bersepeda dan berbagi.  Apalagi, dimasa pandemi hingga saat ini banyak masyarakat yang terdampak. Karena itu, pihaknya akan menebar manfaat dengan cara berbagi dengan kelompok keluarga kurang mampu dan penghuni panti asuhan.

“Kami hanya berupaya, sedikit membantu masyarakat dan juga pemerintah untuk mengurangi dampak dari Covid-9. Salah satunya dibidang ketahanan pangan, inilah sumbangsih kami,” jelas Triyanto.

Pengurus Panti Asuhan Yaketunis, H Wiyoto mengatakan, di panti asuhan yang ia kelola terdapat sebanyak 85 anak asuh. Namun, sejak adanya wabah Covid-19 sebagian penghuni kembali ke asalnya masing-masing. Sehingga, kini tinggal 4 orang anak asuh yang ada di komplek Panti Asuhan khusus Tuna Netra ini. Seperti, Danik  yang telah lulusan S1 UIN Sunan Kalijaga; Tofik asal Riau yang saat ini sedang menempuk studi di UNY, dan Pramono asal Purworejo.

Komisaris Utama PT Tri Jaya Komunika c

“Mereka memang memiliki keterbatasan fisik, namun mereka tetap mengutamakan pendidikannya. Sejak panti ini berdiri tahun 1964, sudah ada 75 lebih anak asuh yang lulus pendidikan dari jenjang  S1 hingga S3,” kata Wiyoto sembari mengenalkan penghuni panti ini kepada rombongan pesepeda ini.

Selain mengunjungi Panti Asuhan Yaketunis, rombongan melanjutkan perjalanan ke Panti Wreda Hanna. Tempat ini merupakan Panti wreda khusus perempuan. Meski milik Yayasan Kristen namun menurut pimpinan Panti wreda Hanna, Debora Suciati, penghuninya adalah umum dari berbagai agama. Yayasan ini memiliki kapasitas 44 kamar. Saat ini terdapat 27 penghuni dengan 20 orang karyawan sebagai pengurusnya.Para penghuni sendiri dari berbagai kalangan dan lama sudah tinggal di asrama tersebut.

“Ada yang baru beberapa tahun namun adapula yang sudah lebih dari 20 tahun berada ditempatini,” kata Debora Suciati ketika menerima rombongan Triyanto dan Jogjabike. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES