Vaksin Covid-19 di Banyuwangi Mulai Didistribusikan Secara Bertahap

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pendistribusian Vaksin Covid-19 Sinovac ke sejumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Banyuwangi mulai dilakukan hari ini, Rabu (27/1/2021). Pendistribusian dilakukan secara bertahap.

Pada tahap awal ini Banyuwangi menerima sebanyak 5.400 dosis vaksin Covid-19. Ribuan vaksin Sinovac tersebut mulai didistribusikan ke seluruh Faskes (fasilitas kesehatan) pemberi layanan vaksinasi.

Advertisement

"Terdiri dari 45 Puskesmas, 11 rumah sakit, satu KKP (kantor kesehatan pelabuhan) dan satu klinik Polresta," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono.

Rio sapaan akrab dr Widji Lestariono mengatakan, pendistribusian vaksin secara berharap dilakukan agar tidak terjadi kerumunan dalam proses pengambilan. Pihaknya membagi dalam 4 gelombang, yang akan berlangsung hingga sore nanti.

"Besok merupakan kick off pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Banyuwangi, secara serentak," ungkap Rio.

Menurutnya, pemberian vaksinasi diawali oleh 10 tokoh di Banyuwangi. Terdiri dari Bupati, Wakil Bupati, Kapolresta, Dandim, Danlanal, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua DPRD, Ketua MUI, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi.

"Untuk pencanangannya kita rencanakan di Pendopo Sabha Swagata Blambangan jam 13.00 siang," kata Rio.

Dia menambahkan, vaksin yang datang sebanyak 5.400 dosis itu merupakan tahap pertama termin kedua, khusus diperuntukkan untuk Nakes (tenaga kesehatan) Banyuwangi yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.

Sesuai data, ada sekitar 6.100 lebih Nakes yang nantinya mendapatkan penyuntikan vaksin. Namun karena vaksin yang datang masih kurang, dalam waktu dekat akan ada pengiriman untuk kekurangannya.

"Nakesnya sendiri sekitar 6.100 lebih, sementara vaksin yang datang masih 5.400. Dalam beberapa hari ini akan dikirim kekurangannya," cetusnya.

Selanjutnya masih tahap pertama termin kedua, juga akan dilakukan pengulangan vaksinasi kepada Nakes. Sebab, vaksin Sinovac ini pemberiannya dalam dua dosis dengan interval waktu 14 hari. Setelah 14 hari pertama akan dilakukan penyuntikan ulang.

"Jadi nanti akan ada pengiriman kembali. Selain kekurangan juga yang dosis kedua," ungkap Rio.

Rio menyebut, setelah tahap pertama termin kedua selesai. Kemudian dilanjutkan pada tahap kedua. Tahap kedua sasarannya adalah TNI/Polri dan para pelayan publik.

"Kemudian dilanjutkan untuk seluruh warga masyarakat umum di Banyuwangi," tandas dr. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono.

Sebagai informasi, Vaksin Covid-19 tiba di Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (26/1/2021) malam. Vaksin tersebut langsung dimasukkan ke bilik pendingin di Dinas Kesehatan Banyuwangi, dengan pengawalan ketat oleh TNI dan Polri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.