Kampung Tangkal Talang Camai Wujudkan Ketahanan Pangan di Pagaralam

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Indonesia khususnya di tengah pandemi, Tim Penilai Polda Sumsel melalui Dir Binmas yang dipimpin oleh AKBP A Rudi mengunjungi Kampung Tangkal di Desa Talang Camai, Kelurahan Selibar binaan personel Bhabinkamtibmas Polsek Pagaralam Utara.

Kasat Binmas AKP Saharudin melalui Bripka Dedi Irawan selaku Bhabinkamtibmas Selibar, mengatakan, kunjungan Tim Penilai Kampung Tangkal ini tak lain dalam rangka perlombaan Kampung Tangkal tingkat Polda Sumsel.

Advertisement

“Khususnya Polres Pagaralam diwakili Kampung Tangkal di Desa Selibar, wilkum Polsek Pagaralam Utara,” ujarnya, Kamis (28/1/2021) .

Lanjutnya, tim mengunjungi langsung kondisi lokasi ceriteria yang dinilai. Diantaranya, posko kampung tangkal Covid 19, posko ketahanan pangan dan posko Karhutla. “Tak kalah penting, tim penilai melihat sumber ketahanan pangan yang ada di kampung tangkal covid yaitu  peternakan ikan dan perkebunan yang dikelola oleh warga yang terdampak Covid 19. Dan juga dibentuk Tim Relawan Karhutla oleh adik-adik Karang Taruna Talang Camai untuk memonitor kegiatan Posko Covid 19 salahsatunya,” bebernya.

Kampung tangkap Covid ini binaan bhabinkamtibmas. “Untuk itulah, dengan adanya Kampung Tangkal Covid ini, masyarakat tetap bisa menjaga ketahanan pangan dan patuh protkes mencegah penularan Covid 19,” katanya seraya menngatakan adapun dalam kunjungan tim penilai tersebut turut dihadiri Kasat Binmas AKP Saharduin, Kapolsek Pagaralam Utara,  Lurah Selibar, dan Kepala Puskesmas Pengandonan.

Sementara, Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara SIK MH mengatakan, Kelurahan Selibar ini diharapkan menjadi contoh bagi kelurahan lain agar memiliki ketahanan pangan sendiri.

“Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir dan ini merupakan langkah yang sangat bijak dalam mempertahankan kebutuhan pangan yang ada,” jelas Kapolres. Untuk diketahui bahwa di kelurahan ini juga sempat dilakukan penanaman bibit padi seluas 10 hektar, penebaran ribuan bibit ikan terdiri dari ikan mas, mujaher dan lele. Tujuannya tak lain, kedepan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang saat ini berjuang menghadapi pendemi Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.