Peristiwa Daerah

Kompleks Olahraga Dadaha Tasikmalaya Dibuka Kembali

Jumat, 29 Januari 2021 - 08:53 | 472.01k
Lapangan tenis Dadaha Tasikmalaya. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Lapangan tenis Dadaha Tasikmalaya. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Setelah beberapa pekan ditutup dan menuai protes dari insan olahraga Kota Tasikmalaya, kini Kompleks olahraga Dadaha Tasikmalaya dibuka kembali untuk umum. 

Kompleks olahraga ditutup seiring dengan dikeluarkannya  Surat Edaran Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID 19 Kota Tasikmalaya Nomor 360/SE.847-BPBD/2021 Tentang Perpanjangan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Kota Tasikmalaya.

Advertisement

Kompleks olahraga Dadaha merupakan pusat kegiatan olahraga di Kota Tasikmalaya.  Di kawasan tersebut tersedia beberapa fasilitas olahraga seperti stadion sepaka bola, lintasan atletik, lapang basket, kolam renang Sukapura, lapangan tenis, sarana papan panjat tebing, lapangan panahan, lapang bola voli, serta GOR bulu tangkis.

Selain kawasan olahraga, Dadaha juga sebagai salah satu tempat pusat berkesenian. Di  kawasan ini terdapat Gedung Kesenian yang kerap dipakai sebagai gedung pertunjukkan dan beraktivitas para seniman di Kota Tasikmalaya. Ada pula taman bermain sebagai wahana permainan anak anak.

Kembali dibukanya kawasan Dadaha ini mendapat respons positif dari beberapa pengurus cabang olahraga. Salah satunya, Irwan Somantri Koordinator Bidang Bina Prestasi Federasi Arung Jeram Kota Tasikmalaya.

“Baguslah kawasan ini dibuka kembali. Bagi kami kawasan ini tempat latihan para atlet. kawasan ini adalah tempat berolahraga masyarakat Kota Tasikmalaya. Saya pikir ini akan berdampak baik pada penanganan pemulihan pandemi covid-19. Dengan berolahraga, imun tubuh masyarakat  akan meningkatkan,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Aris Suarna, S.Pd Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Tasikmalaya Bidang Pendidikan dan Latihan. “Ini berita segar khususnya bagi para atlet dan pelatih karena sebentar lagi para atlet akan menghadapi kegiatan Babak Kualifikasi (BK) PORPROV 2022 yang direncanakan pada bulan Juli – Agustus 2021,“ papar Ari.

Dadi Sopardi, S.IP, Kepala Unit Pengelola Komplek Dadaha Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.mengungkapkan, meski kawasan olahraga Dadaha dibuka kembali, tetapi masyarakat harus tetap melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. “Terutama tidak boleh berkerumun, kegiatan yang dilaksanakan di gedung maksimal hanya berjumlah 50 orang,” jelasnya.

Kecuali pada hari Minggu, aktivitas pasar Kojengkang yang biasa digelar sebagai pasar rakyat sementara dihentikan,” ungkapnya.

Lain halnya dengan Tiktik  Warga Cintarasa Kahuripan Tawang Kota Tasikmalaya. Pedagang makanan olahan ini merasa sedih karena ditutupnya pasar Kojengkang, sehingga tidak bisa berjualan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES