Banjir Bandang Melanda Kecamatan Girisubo Gunungkidul, Fasilitas Umum Rusak Parah

TIMESINDONESIA, GUNUNGKIDUL – Banjir bandang terjadi di wilayah Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (31/1/2021). 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Eddy Basuki mengatakan banjir terjadi lantaran sungai di wilayah setempat meluap usai hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut pada Sabtu (30/1/2021) hingga Minggu (31/1/2021).

Advertisement

Meluapkan sungai itu mengakibatkan empat desa meliputi Songbanyu, Nglindur, Pucung dan Jerukwudel terdampak banjir yang cukup parah. Selain meredam pemukiman warga, banjir juga mengakibatkan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan.

"Di Desa Songbanyu 1 gedung PUAD, 1 balai dusun, 1 SD Gabukan, 12 rumah warga dan lahan pertanian kurang lebih 5 hektar terendam air. Di Desa Nglindur ada 6 rumah warga tergenang, Desa Pucung 10 rumah warga juga tergenang air. Sementara Jerukwudel banjir  merendam SMP Negeri 1 Girisubo dan mengakibatkan tembok pagar sekolah runtuh serta rumah warga 11 KK yang tergenang air," ujar Eddy Basuki saat dihubungi TIMES Indonesia. 

Sementara itu, fasilitas umum yang mengalami kerusakan yakni jembatan utama penghubung Desa Songbanyu dengan panjang dan lebar 8 meter runtuh diterjang banjir, dua buah tiang listrik roboh serta jaringan pipa PDAM putus. Eddy menyampailan relawan gabungan terdiri dari TRC BPBD, Tagana, TNI, Polri, Perangkat Desa serta warga kini bergotong royong membersihkan material sisa banjir bandang di Kecamatan Girisubo Gunungkidul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.