Peristiwa Daerah

Warga Sekapuk Gresik Menerima Dana SHU Wisata Setigi

Selasa, 02 Februari 2021 - 07:47 | 115.38k
Penyerahan SHU atau deviden kepada penerima saham dalam bentuk buku tabungan dan ATM. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Penyerahan SHU atau deviden kepada penerima saham dalam bentuk buku tabungan dan ATM. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Menjadi investor di Wisata Setigi (Selo Tirto Giri), sejumlah warga Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik mendapatkan dana sisa hasil usaha. Satu surat saham mendapatkan SHU atau deviden sebesar Rp500 ribu. 

Secara simbolis, dana tersebut diserahterimakan oleh Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim bersama pengelola BUMDes kepada sembilan warga yang merupakan investor wisata di balai desa setempat pada Senin (1/2/2021) malam.

Advertisement

Pada awal tahun pembangunan wisata, warga desa diajak menjadi investor melalui Program Tabungan Plus Investasi (Taplus Invest). Program ini menjadi aset pendapatan warga dari hasil pembagian omset wisata yang dikelola BUMDes.

Penyerahan SHU b

Program Taplus ini salah satu solusi bagi pemdes untuk mengangkat perekonomian warga, sebab nantinya tabungan ini akan menjadi aset pendapatan warga dari hasil pembagian omset wisata yang dikelola BUMDes tersebut.

Salah satu warga yang juga investor Wisata Setigi, Iwan menceritakan awalnya ia mengikuti tabungan masyarakat yang merupakan program untuk membangun wisata dan ekonomi desa.

Melalui gerakan ini dia menerangkan, pemdes mengajak warga untuk ikut serta dalam pembangunan wisata. Dari uang yang sudah diinvestasikan yakni Rp2,4 Juta, untuk tahun pertama ia mendapatkan dana Rp500 Ribu yang langsung masuk ke rekening.

"Tentu keuntungannya, berlipat. Baru tahun pertama kita sudah mendapatkan laba padahal, untuk mendapatkan surat saham ini saya menabung setiap hari. Harapan kedepan, lebih ditingkatkan lagi sehingga meningkatkan ekonomi warga," katanya.

Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim menerangkan dalam penyerahan SHU ini sementara dilakukan secara simbolis malam ini. Untuk tahun pertama ini, para investor wisata yang merupakan penduduk asli desa sudah mendapatkan hasil.

"Tentu ini suatu kebahagiaan apalagi di tengah ekonomi menurun saat pandemi Covid-19, para warga yang berinvestasi di wisata medapatkan hasil," ungkapnya.

Halim menambahkan, saat penyerahan pihaknya bekerjasama dengan lembaga perbankan milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk menyalurkan laba tabungan hasil investasi warga. 

Kades nyentrik ini melanjutkan selain pembagian dana, yang paling penting adalah membangun maindset positif warga agar mau menabung serta investasi dengan tujuan membangun desa bersama-sama.

"Ini adalah upaya pemdes untuk bangun maindset positif, dan Sekapuk berhasil. Adanya program pembangunan model ini dicontoh sejumlah daerah. Karena pandemi, kita harus tangguh, masyarakat tangguh dan ekonomi juga tangguh," terangnya.

Sementara itu, Perwakilan BUMDes Sekapuk Purwadi menambahkan, untuk pembagian dana SHU perdana ini dibagikan kepada pemegang saham dengan total 1.019 lembar, dengan pola yang telah disepakati.

"Jadi malam ini hanya kami bagikan simbolis saja, dalam seminggu ke depan seluruh pemegang saham sudah mendapatkan haknya yakni SHU dari Wisata Setigi," terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES