Peristiwa Daerah

Tren Baru Pandemi, BUA UB Lantik Direktur ATP di Tengah Area Perkebunan Cangar

Jumat, 05 Februari 2021 - 17:12 | 185.29k
Direktur Agro Techno Park (ATP) Dr. Mochamad Syamsul Hadi, SP.,MP (tengah) dikalungi hasil pertanian saat prosesi Sertijab di tengah areal perkebunan Cangar, Kota Batu. (Foto: ATP for TIMES Indonesia)
Direktur Agro Techno Park (ATP) Dr. Mochamad Syamsul Hadi, SP.,MP (tengah) dikalungi hasil pertanian saat prosesi Sertijab di tengah areal perkebunan Cangar, Kota Batu. (Foto: ATP for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Direktur Agro Techno Park (Direktur ATP) yang berada di bawah Badan Usaha Akademik (BUA) Universitas Brawijaya Malang menjadi orang pertama yang dikukuhkan di tengah areal perkebunan Cangar, Kota Batu pada Jumat (5/2/2021). 

Serah terima jabatan (Sertijab) ini mendobrak kebiasaan lama, dimana acara seremonial mestinya digelar di dalam gedung. Lantaran pandemi, proses Sertijab ini berlangsung di tempat sejuk dan terbuka.

Advertisement

Dia adalah Dr. Mochamad Syamsul Hadi, SP.,MP yang menggantikan Plt. Direktur ATP Tri Wahyu Nugroho, SP., M.Si yang menjabat kurang dari setahun.

Direktur Utama BUA UB Dr. Herman Suryokumoro membeberkan dua kegiatan pokok, yakni kegiatan pendidikan berupa laboratorium dan kegiatan bisnis.

Sisi kegiatan laboratorium, ia mendorong terus dilakukan dan diperhitungkan secara profesional. Sedangkan sisi bisnis semua kegiatan harus mendatangkan bukan hanya pendapatan tetapi juga keuntungan.

Menurutnya, BPU harus menghasilkan 40 persen PNBP, sehingga dari pendapatan unit-unit di bawah BPU seperti BUA, BUKES, BUKR, BUNA harus 40 persen.

"Makanya kita harus bekerja terus. ATP sudah saya target tahun 2021 untung 500 juta. Saya berpesan kepada semua direktur, di setiap jabatan maupun tugas yang kita emban harus terbangun monumen positif, monumen tidak harus bangunan fisik tapi bisa kebijakan-kebijakan ataupun sistem yang ini akan dikenang orang,” tegasnya.

Direktur ATP 3ATP Jadi Media Edukasi Pertanian

Tri Wahyu selaku pejabat sebelumnya mengatakan ATP menjadi produsen produk pertanian sehat dan juga menjadi media edukasi dan agrotourism sehingga tantangannya cukup besar.

“Saat menjadi plt, fokus saya adalah pembenahan organisasi, tata kelola, dan melaksanakan fungsi sebagai badan usaha dengan indikator utamanya adalah menghasilkan generate income,” ujarnya.

Direktur ATP 2Syamsul Dikalungi Hasil Pertanian

Satu hal uni lainnya adalah Syamsul yang menjadi nahkoda baru ATP ini didapuk dengan pemasangan hasil-hasil pertanian yang dikalungkan ke lehernya.

Selaku direktur baru, ia meminta dukungan dan support dari seluruh tim ATP dan BUA. Ia ingin bersinergi dan berkolaborasi dengan unit-unit lain untuk mengembangkan ATP kedepan.

“Yang jelas saya hanya ingin ATP lebih maju, berkembang dan sebagai badan usaha yang bisa memberikan generate income kepada Universitas Brawijaya,” tutup Direktur ATP UB di tengah-tengah perkebunan Cangar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES