Unik, Anggota Koramil Wonosalam Jombang Gunakan Kostum Wiro Sableng Saat Bagikan Masker

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Untuk menuju Jombang aman dari Corona, serta menanggulangi angka penyebaran Covid-19, Koramil Wonosalam bagikan masker kepada pengguna jalan yang melintas menuju Wonosalam.
Namun, pembagian masker kali ini agak berbeda dan unik. Para petugas Muspika Wonosalam menggunakan kostum unik salah satunya kostum pendekar Wiro sableng pada Jumat (5/2/2021).
Advertisement
Serka Sari, Anggota Koramil Wonosalam mengatakan penggunaan kostum pendekar ini merupakan perintah pada atasannya. Sebagai bentuk simpati agar pengguna jalan tidak takut dan gemar mematuhi protokol kesehatan.
"Tak hanya memakai pakaian pendekar, ada juga yang memakai pakaian adat dan sebagainya," ungkap Serka, Saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Sabtu (6/2/2021).
Serka Sari mengaku baru pertama kali memakai kostum pendekar itu. Ia mengaku canggung dan aneh, namun respon masyarakat bagus dan triknya itu mendapat perhatian dan mendapatkan simpati dari masyarakat.
"Trik ini cukup jitu, masyarakat merespon dengan baik. Dengan ini kami lebih mudah mensosialisasikan Prokes kepada masyarakat," jelasnya.
Operasi masker yang digelar itu melibatkan Danramil, Kapolsek, Sekcam, dan petugas kesehatan wonosalam. Terlihat pakaian yang dikenakan antara lain pendekar, warok, hingga pakaian adat Madura.
"Semua ini kita lakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di Jombang. Semoga Jombang segera menjadi zona hijau," harap anggota Koramil Wonosalam Jombang ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |