Banjir Rendam Jalur Pantura Indramayu, Arus Lalu Lintas Macet

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Intensitas curah hujan yang tinggi membuat beberapa wilayah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat terendam banjir. Bahkan, banjir juga merendam jalur Pantura Indramayu pada Senin (8/2/2021) pagi.
Dari informasi yang dihimpun TIMES Indonesia, banjir tersebut merendam pemukiman warga hingga 50-80 sentimeter atau sepaha orang dewasa. Banjir merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Haurgeulis, Kecamatan Kroya, Kecamatan Losarang, Kecamatan Kertasemaya, dan Kecamatan Jatibarang.
Advertisement
Banjir terparah bahkan terjadi di Kecamatan Losarang. Banjir yang merendam ruas jalur Pantura penghubung Indramayu-Jakarta, mengakibatkan arus lalu lintas menjadi macet.
Banjir tersebut juga diperparah dengan kondisi hujan yang pada pagi ini mengguyur kawasan Kabupaten Indramayu.
Menurut Tim URC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Sumantri, banjir masih terus naik, seperti yang terpantau di perbatasan Karangtumaritis-Wanakaya Kecamatan Haurgeulis.
"Banjirnya masih terus naik, arusnya juga masih kencang," ujarnya.
Banjir di sejumlah wilayah Indramayu juga diakibatkan oleh luapan Sungai Cimanuk. Seperti yang terjadi di Kecamatan Kertasemaya. Hampir seluruh rumah warga, khususnya yang berada di bantaran sungai terendam.
Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Sakam menerangkan info sementara akibat luapan Sungai Cimanuk, banjir juga terjadi di Kecamatan Bangodua, Kertasemaya, Jatibarang,
"Warga sejak pagi dini hari tadi bahu membahu membenahi sejumlah titik tanggul yang bocor di Desa Pilangsari Kecamatan Jatibarang,"ujarnya.
Plt Kepala Pelaksanaan BPBD Indramayu, Dodi Dwi Endrayadi menambahkan dari pantauan di Bendung Rentang Jatitujuh Kabupaten Majalengka, ada kenaikan debit air sungai Cimanuk yang sudah mencapai angka 1.211,680 meter kubik per detik. Jumlah ini membuat statusnya menjadi awas.
"Hingga dini hari ini, debit air sudah mencapai 1.211,680 meter kubik per detik, dan statusnya sudah awas," jelasnya.
Pengendara yang melintas di jalur Pantura Indramayu diminta untuk waspda dan memantau informasi perkembangan banjir. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |