Peristiwa Daerah

Karena Pandemi, Perayaan Imlek Klenteng Kwan Im Tong Tahun Ini Berbeda

Senin, 08 Februari 2021 - 22:53 | 93.70k
Klenteng Kwan Im Tong Kota Batu yang berada di jantung Kota Batu. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Klenteng Kwan Im Tong Kota Batu yang berada di jantung Kota Batu. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Perayaan Imlek di Klenteng Kwan Im Tong Kota Batu tahun ini berbeda tahun lalu. Jika tahun lalu, dilakukan sembayang bersama juga pelepasan burung dan ikan serta serangkaian perayaan, tahun 2021 hal itu tidak akan ditemukan lagi.

Pasalnya, sembayang akan dilakukan sendiri-sendiri dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan anjuran pemerintah. Menurut pengurus Kelenteng Kwan Im Tong Kota Batu, Handy Wijaya tidak ada persiapan khusus untuk perayaan Imlek.

Advertisement

Klenteng Kwan Im Tong 2

Tidak ada perayaan atau pun keramaian seperti pertunjukan Barongsai dalam perayaan Imlek kali ini. Semua umat fokus berdoa agar Pandemi Covid-19 yang sudah setahun ini mendera Indonesia segera berakhir.

“Semua berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir, doa ini yang kita panjatkan saat Imlek nanti,” ujar Handy kepada TIMES Indonesia.

Sembayang Imlek akan dilaksanakan pagi pada hari Jumat, 12 Februari 2021. Sementara ritual Kimsin atau membersihkan Patung Dewa dan Altar di Kelenteng Kwan Im Tong sudah dilaksanakan oleh umat Tionghoa hari Sabtu lalu (6/2/2021). Ritual ini diawali dengan pembacaan doa oleh pengurus Kelenteng, kemudian dilakukan pemindahan patung dan pembersihan altar.

Dalam kepercayaan mereka yang boleh memindahkan patung Dewa hanya pengurus. Bahkan kalau sampai patung tidak sengaja dilangkahi akan menimbulkan kemalangan. Pembersihan Altar juga dilakukan selain untuk membersihkan debu dan kotoran juga membersihkan unsur negatif yang ada.

Seluruh Patung Dewa yang ada di Kelenteng ini berasal dari Tiongkok termasuk Patung Dewi Kwan Im Tong yang terbuat dari tanah liat dan ada juga patung Dewi yang terbuat dari kayu yang usianya diatas 100 tahun. “Tuan rumah Kelenteng ini adalah Dewi Kwan Im, ada juga patung Dewi Bahari, patung Dewan Kwan Kong juga ada Dewa Bumi,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES