Desa Wisata Gumelem Banjarnegara Berpotensi Jadi Wisata Andalan

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Desa Gumelem Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dikenal sebagai sentra batik hingga saat batik bertahan dengan corak khasnya, batik tulis.
Dibalik kearifan lokal ini, Gumelem juga memiliki sejumlah objek wisata yang berpotensi menjadi andalan atau pilihan kunjungan wisatawan baik wisatawan nusantara (Wisnus) dan wisatawan mancanegara (Wisman).
Advertisement
Hal ini menjadi harapan ke depan seperti halnya disampaikan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono usai mengunjungi beberapa yang ada di Desa Gumelem Kecamatan Susukan, Senin (8/2/2021).
Adapun objek wisata ini adalah situs, seperti Makam Ki Ageng Giri atau yang lebih sering disebut Girilangan, Makam Sunan Geseng, Masjid Agung peninggalan Walisongo, Sentra Batik Tulis dan Kerajinan Pande Besi.
Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Ny Marwi Budhi Sarwono dan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan, Agung Yudianto dan rombongan disuguhi kuliner khas Gumelem, yakni Demplo dan cimplung. Bupati juga membatik di salah satu sentra batik tulis Gumelem.
Budhi Sarwono menyatakan siap mendukung pengembangan Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon Kecamatan Susukan menjadi desa wisata unggulan.
"Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sangat mengapresiasi kreativitas masyarakat terutama generasi muda yang telah mewarnai pembangunan wisata di Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon. Kami melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan siap melakukan fasilitasi dan pendampingan,” katanya.
Ia akan mengupayakan pembangunan jalan-jalan menuju destinasi wisata yang masih rusak untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung.
“Saya prihatin, masih ada jalan penting di desa ini yang kondisinya kurang layak. Semoga di tahun depan sudah kita bangun semuanya. Ini berpotensi tinggi jadi wisata andalan Banjarnegara,” katanya di pendapa Sunan Geseng yang berada Dusun Trenggiling, Gumelem Kulon.
Seperti diketahui, tempat ini bisa ditempuh sekitar 30 menit dari pusat pemerintahan desa, namun jalan masih sangat terjal, sehingga harus menggunakan kendaraan jeep.
Suryanto, pemandu dan penggiat Pokdarwis Gumelem menyampaikan terus berupaya melakukan pembenahan desa wisata, guna mendukung program Pemkab Banjarnegara melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
“Terimakasih, Bupati dan ibu berkunjung ke sini. Pemkab dan desa telah membangun dan membenahi infrastruktur jalan menuju lokasi wisata, sehingga kendaraan bisa parkir langsung di area wisata,” kata Suryanto.
Selain itu, pihaknya juga sedang menyusun rencana untuk mengoneksikan beberapa lokasi wisata yang ada, sehingga pada 2021 Desa Gumelem siap menjadi salah satu destinasi wisata unggulan berskala nasional.
Menurut sumber TIMES Indonesia, Desa Gumelem selama ini dikenal sebagai desa budaya yang rutin menggelar beberapa acara rutin seperti Sadran Gede dan Gumelem Ethnic Carnival.
Dengan memanfaatkan berbagai sumber daya alam yang ada, Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon berpacu untuk menjadi desa wisata alam, wisata religi, dan sentra batik unggulan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |