Banjir Indramayu, 25 Ribu Rumah Warga Terendam

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu mencatat selama banjir Indramayu yang terbilang parah sejak tanggal 8 hingga 10 Februari 2021, sudah ada 25.206 unit rumah yang terendam.
Jumlah tersebut membuat 77.752 jiwa mengungsi ke tempat aman, lantaran rumahnya terendam banjir. Sayangnya, di antara warga yang menjadi korban banjir, ada 2 orang yang meninggal dunia.
Advertisement
Selain itu, bencana banjir juga menyebabkan 11 unit rumah rusak berat, merendam 29 unit tempat ibadah, 83 unit fasilitas umum, dan 2.096 hektare sawah serta tambak yang terendam banjir.
Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Dodi Dwi Endrayadi mengatakan setidaknya ada 22 kecamatan dari 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu yang terdampak banjir. Diantaranya Kecamatan Haurgeulis, Cikedung, Bangodua, Lohbener, Sukagumiwang, Indramayu, Losarang, Pasekan, Tukdana, Bongas, Anjatan.
Kemudian ada Kecamatan Kroya, Terisi, Lelea, Kertasemaya, Sindang, Gantar, Kandanghaur, Cantigi, Widasari, Gabuswetan, dan Jatibarang.
"22 Kecamatan ini oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu dinyatakan statusnya sebagai tanggap darurat bencana banjir," jelasnya, Rabu (10/2/2021).
Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Bupati Indramayu Nomor 366/Kep.60-BPBD/2021 tanggal 8 Februari 2021, yang berlaku selama 9 hari mulai tanggal 8 sampai dengan 17 Februari 2021 tentang banjir Indramayu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |