PMI Kota Tasikmalaya Sosialisasikan Donor Darah Bersama Musisi

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Markas Cabang Kota Tasikmalaya menggandeng Cleopatra Band dan sejumlah musisi untuk menyosialisasikan gerakan donor darah.
Gebrakan tersebut direncanakan UDD PMI Markas Kota Tasikmalaya, setelah diresmikan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya H.M Yusuf, Selasa, (9/2/2021) kemarin.
Advertisement
Langkah yang akan diambil UDD PMI Markas Cabang Kota Tasikmalaya, merupakan ikhtiar meningkatkan pelayanan donor darah untuk pelayanan kesehatan yang bermanfaat untuk kehidupan manusia. Donor darah adalah gerakan kemanusiaan yang tidak bertujuan komersial.
Seorang relawan donor darah di UDD PMI Kota Tasikmalaya. (FOTO: Harniwan Obech/ TIMES Indonesia)
Penyelenggaraan pelayanan donor darah sendiri, dipayungi Peraturan Pemerintah (PP) N0. 7/ 2011 tentang Pelayanan Darah. Beleid tersebut menegaskan, penyelenggaraan donor darah dan pengolahan darah dilakukan oleh Unit Donor Darah (UDD) yang diselenggarakan oleh organisasi sosial dengan tugas pokok dan fungsinya di bidang Kepalangmerahan atau dalam hal ini Palang Merah Indonesia (PMI).
Catatan PMI Markas Cabang Kota Tasikmalaya, di daerah berpenduduk 662.000 jiwa ini dibutuhkan darah rata-rata 240 labu per bulan. Hingga kini baru terpenuhi 160 labu, artinya masih terdapat kekurangan atau defisit stok darah sebanyak 80 labu.
Kekurangan tersebut di luar kebutuhan rutin para penyintas thallasemia yang mencapai 25 labu per bulannya. Tingginya kebutuhan stok darah, mendorong PMI Markas Cabang Kota Tasikmalaya untuk menggenjot donor darah dengan memperluas edukasi kepada masyarakat.
Band Cleopatra tampil di Markas Cabang PMI Kota Tasikmalaya. (FOTO: Harniwan Obech/ TIMES Indonesia)
“Sehingga kebutuhan bisa terpenuhi, jangan sampai ada kematian karena tidak tersedianya darah. Sekarang, Alhamdulilah kami telah memiliki seperangkat unit pengolah darah sumbangan dari CSR beberapa perusahaan dan para agnia yang ada di Kota Tasikmalaya,” unggkap Ketua PMI Kota Tasikmalaya H. Nana Rosadi.
Ia menjelaskan, sosialisasi akan digelar di 89 titik kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan di seluruh Kota Tasikmalaya. Band Cleopatra kata dia, sengaja digandeng dengan harapan bisa mengedukasi generasi muda.
“Kami harap, generasi muda di Kota Tasikmalaya memahami manfaat donor darah, sebab pendonor harus dari kalangan usia produktif,” tandasnya.
Sementara itu, manager sekaligus bassis Band Cleopatra R. Atik mengungkapkan, pihaknya bersedia bekerja sama UDD PMI Kota Tasikmalaya. Grup band yang dipimpinnya juga mengapresiasi langkah UDD PMI Kota Tasikmalaya serta berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan.
“Kami bangga dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berkarya di ajang kemanusiaan ini. Kami memang konsen di acara kemanusiaan lewat karya lagu. Sekarang kami akan langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk memberikan edukasi donor darah, ini adalah pengalaman berharga bagi kami,” ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |