Peristiwa Daerah

Jadi Penulis Ghost Writer, Pria Probolinggo Raih Kontrak Puluhan Juta

Kamis, 11 Februari 2021 - 10:55 | 105.52k
Stebby, pemuda Probolinggo sukses tembus seleksi masuk UI. (FOTO: Stebby for TIMES indonesia)
Stebby, pemuda Probolinggo sukses tembus seleksi masuk UI. (FOTO: Stebby for TIMES indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Seorang penulis di Probolinggo, Jawa Timur, sukses dapatkan kontrak puluhan juta. Sebagai ghost writer, di sebuah penerbit ternama ibu kota. Tak hanya itu, berbekal otak encernya, pegawai non ASN Pemkot Probolinggo ini juga sukses masuk di Universitas Indonesia.

Prestasi gemilang putra daerah itu, diraih oleh Stebby Julionatan, pegawai non ASN di Diskominfo Kota Probolinggo. Bagi pendengar Radio Suara Kota FM, nama itu tentu sudah tidak asing lagi. Belakangan, dengan kemampuannya sebagai penulis dan penyiar radio, mengantarkan sukses padanya.

Advertisement

“Rasanya setengah tak percaya, bisa diterima di Universitas Indonesia. Ternyata kerja keras dan belajar saya tidak sia-sia,” katanya, pada TIMES Indonesia, Kamis (11/2/2021).

Kepastian itu ia terima pada Desember 2020 lalu. Ia dinyatakan lolos seleksi masuk Universitas Indonesia, jurusan kajian gender Sekolah Kajian stratejik dan global. Buah manis itu, hasil kerja kerasnya selama setahun terakhir.

“Berawal dari undangan UI di tahun 2019, saya menjadi moderator bagi acara bedah buku Alm. Prof. Sapardi Djoko Damono. Saat itu, tidak secara serius ditawari sama orang-orang di UI. Kamu ga pengen kuliah lagi kah? Kamu ga pengen kuliah di sini kah?" katanya.

Hasil belajar tekun dan kerja kerasnya pun, akhirnya terbayar. Walaupun harus menggunakan biaya sendiri secara sepenuhnya. “Sebetulnya ada pendonor untuk studi itu, tapi karena pandemi, mereka menariknya kembali,” imbuhnya.

Namun demikian, kendala biaya bukanlah halangan berarti. Tak lama kemudian, penyiar dengan nama udara Stebby ini kembali mendapat jalan lurus. Dengan kemampuan suksesnya mampu meraih tender sebagai penulis biografi dan ghost writer, di sebuah perusahaan penerbitan ternama.

Pekerjaan itu, memungkinkannya untuk membuat biografi tokoh penting. Misalnya tokoh politik, artis maupun pengusaha. “Biasanya, tokoh tersebut memerlukan legacy berupa buku. Untuk membuktikan bahwa tokoh tersebut bisa menulis buku, disinilah peran penulis seperti saya ada. Saya akan menuliskan buku atas nama tokoh tersebut,” jelasnya kemudian.

Melalui serangkaian prestasi itu, ia berharap pemuda lain di Probolinggo pada khususnya, tidak patah semangat. Segala kemungkinan bisa diraih. Asal dilakukan dengan sungguh-sungguh dan persiapan matang.

Termasuk menembus universitas terbaik di Indonesia itu. Kajian gender, bagi Stebby merupakan jurusan yang begitu menarik. “Selain agama, gender adalah hal paling pelik dan sering dipertentangkan. Karena itulah saya merasa begitu tertarik di jurusan ini. semoga nantinya bisa lulus dengan summa cum laude,” harapnya.

Kendati sukses mendapat tender puluhan juta dan menembus seleksi masuk Universitas Indonesia, tak serta merta mengganggu pekerjaannya. Sebagai pegawai non ASN di Diskominfo Kota Probolinggo. Dirinya juga berharap, nantinya akan muncul penulis atau pemuda-pemudi Probolinggo yang bisa sukses dan berprestasi gemilang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES