Forum Mahasiswa Anti Plagiat Kepung Istana Negara, Ini Tuntutannya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Siang ini sekelompok massa yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Anti Plagiat (Format) menggelar aksi di depan Istana Negara.
Aksi tersebut meminta Presiden Jokowi turun tangan dalam kasus dugaan tindak plagiarisme Muh. Zamrun Firihu selaku Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Periode 2017-2021.
Advertisement
Dalam orasinya, Arin Fahrul Selaku Kordinator lapangan meminta Presiden Jokowi bertanggungjawab atas rusaknya citra kampus oleh oknum rektor. Menurut Arin, dunia pendidikan adalah tempat belajar dan menerbitkan karya. Bukan malah menjiplak bahkan mencuri karya orang lain.
"Dugaan plagiarisme yang menyeret nama Muh Zamrun Firihu yang merupakan Rektor UHO merupakan kasus yang sudah cukup lama namun sempat terhenti penanganannya, terhitung sudah lebih dari 3 tahun kasus plagiarisnme Rektor UHO belum juga menemui titik temu," kata Arin, Kamis (11/2/2021).
Untuk itu, Arin meminta agar presiden hadir dalam dunia pendidikan secara nyata. Salah satunya memberantas tindakan plagiarisme yang dilakukan oleh oknum. Apalagi oleh seorang rektor yang ditugaskan memimpin kampus.
Selanjutnya, Presiden diminta segera memberikan sanksi seberat-beratnya kepada pelaku plagiat karya orang. Jika dibiarkan begitu saja maka kredibilitas dunia pendidikan Indonesia akan dianggap remeh oleh negara lain.
"Pemberian sanksi diberlakukan bagi para plagiator yang jadi bagian dari komunitas akademis, mengingat pada dasarnya plagiat dianggap sebagai benih dan sekaligus ekspresi ketidakjujuran yang merusak fondasi nilai etika dan moralitas akademis," tegas Arin.
Dari penelusuran TIMES Indonesia, berdasarkan Pasal 1 angka 1 dan Pasal 2 ayat (1) Permendiknas RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi serta kaidah tata cara penulisan karya ilmiah akademik yang telah berlaku universal dapat disimpulkan bahwa karya ilmiah Muh. Zamrun Firihu merupakan bentuk plagiat terhadap karya ilmiah lainnya.
Hal ini dikarenakan karya ilmiah Muh Zamrun Firihu mengutip dan mempunyai kesamaan baik sebagian maupun seluruhnya dengan karya ilmiah lain tanpa menyebutkan sumber secara tepat dan memadai, baik dalam catatan kaki, catatan perut maupun daftar pustaka.
Adapun karya ilmiah yang diplagiat oleh Muh Zamrun Firihu berjudul, antara lain:
- “Microwaves Ehnanced Sintering Mechanisms in Alumina Ceramic Sintering Experiments”
- “2.45 GHZ Microwave Drying of Cocoa Bean”
- “Role of triple phonon excitations in large angle quasi-elastic scattering of very heavy mass systems”
- “Coupled-Channels Analyses For Heavy-Ion Fusion Reactions of 16O+92Zr,144,148Sn Systems”
- “Role of Triple Phonon Excitations On Large Angle Quasi-Elastic Scattering Of 54Cr+208Pb System”
- “Effect of High Frequency Microwaves On The Microhardness Of Alumina Ceramic”.
Sampai saat ini, TIMES Indonesia di Jakarta sedang berusaha mengkonfirmasi kepada Muh. Zamrun Firihu, Rektor UHO terkait kasus plagiarisme yang dijadikan tuntutan sekelompok massa di Istana Negara hari ini. Namun, belum ada respon dari yang bersangkutan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |