Air Mati Sejak Kamis, PDAM Surya Sembada: Masih Proses Perbaikan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Warga di sejumlah wilayah Surabaya mengeluhkan air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) yang mati sejak Kamis (11/2/2021) malam. PDAM Surya Sembada pun menelusuri titik kebocoran tersebut kemarin, Jumat (12/2/2021). 

Rupanya kebocoran tersebut berada di daerah Surabaya Barat. Dengan demikian, PDAM Surya Sembada mematikan air untuk mempermudah proses pengerjaan. Hal tersebut disampaikan Manajer TU dan Humas PDAM Surya Sembada Surabaya, Diah Ayu Anggraeni.

Advertisement

“Titik kebocoran sudah ketemu, mulai kemarin sore sudah keluar semburan airnya. Jadi digenangan itu, yang sudah kita gali, kemarin sore sudah keluar semburan,” tutur Diah ketika dihubungi pada Sabtu (13/2/2021) siang.

Diah menjelaskan bahwa titik kebocoran berada di Jalan Ksatria, Karangpilang, Surabaya. Kebocoran terletak sejauh 14 sampai 15 meter di bawah tanah. pipa yang bocor berdiameter 600 mm.

"Dampaknya, IPAM Karangpilag II pun dimatikan," tambahnya.

Dari adanya kebocoran tersebut, terdapat beberapa wilayah pelanggan PDAM yang terdampak. Diantaranya yakni aslag Karangpilang, Balas Klumprik, Kebraon, Lidah Kulon, Bangkingan, Wiyung, Lakarsantri, Made, Alas Malang, Sawo, Bringin, Kendung, Sendang, Bulu, Langkir, Rejosari, Benowo dan sekitarnya.

“Sekarang masih proses pengerjaan, aliran air sudah kami matikan sekitar jam 10.00 - 11.00 WIB tadi, jadi masih dilakukan penggalian terus oleh petugas, jadi tinggal sedikit lagi,” jelasnya.

Ia berjanji, penyelesaian pekerjaan pipa tersebut akan selesai hari ini. Sebab, petugas PDAM yang mengerjakan di lapangan hanya tinggal menambal kebocoran saja.

“Semburannya sudah tidak keluar lagi. Airnya di area kebocoran sudah berkurang, karena sudah di matikan. Mudah-mudahan jam 21.00 WIB selesai, nanti kita lakukan tes, terus normalisasi,” ucapnya.

Sembari menunggu perbaikan pipa, kata Diah, bagi pelanggan yang terdampak bisa menghubungi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Untuk mendapatkan bantuan berupa tanki air gratis.

“Untuk pelanggan yang terdampak, bisa minta tanki air gratis, dikoodinir masing-masing RT/RW. Sudah ada puluhan tanki PDAM yang kita kerahkan ke warga,” tutup Manajer TU dan Humas PDAM Surya Sembada Surabaya itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.