Imbas Banjir, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Indramayu Ambles

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Jembatan penghubung antara Kecamatan Haurgeulis dan Kecamatan Gantar yang berada di Desa Haurkolot, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu ambles sedalam 4 meter. Akibatnya, aktivitas warga menjadi terganggu akibat jembatan penghubung ambles.
Amblesnya jembatan tersebut lantaran tidak kuat menahan arus yang deras akibat banjir yang merendam beberapa desa di Kecamatan Haurgeulis.
Advertisement
Menurut Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Haurkolot, Amir, kondisi jembatan saat ini sudah kritis dan tidak mungkin dilalui oleh kendaraan. Karena jika dipaksakan, maka dikhawatirkan akan membahayakan pengendara itu sendiri, dan jembatan akan semakin rusak.
"Kami mengimbau kepada pengendara untuk mencari jalur alternatif," jelasnya, Minggu (14/2/2021).
Saat ini, kata dia, di kedua sisi masuk jembatan sudah terpasang garis polisi dan penghalang sebagai penanda. Tujuannya agar tidak ada warga yang mendekati area jembatan, demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
Akibat amblesnya jembatan tersebut, lanjutnya, warga pun terpaksa harus mencari jalur alternatif selain jembatan, seperti melalui areal persawahan. Hal ini tentu saja mengganggu aktivitas warga.
Seperti yang dialami oleh salah satu warga di Kecamatan Gantar, Carwa. Dia mengaku harus memutar arah dan melewati sawah saat hendak ke Haurgeulis.
“Tapi akses jalannya kecil, jika tidak berhati-hati motor bisa terjatuh. Semoga jembatan penghubung yang ambles bisa segera diperbaiki,” ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |