Longsor Merusak Area Pesawahan, Petani di Ciamis Rugi Belasan Juta Rupiah

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Area pesawahan dan kebun milik petani sebanyak 100 bata rusak parah karena tanah longsor yang menimpa area tersebut. Banyak petani alami kerugian belasan juta rupiah akibat musibah tersebut.
"Musibah tersebut terjadi di Desa Girilaya, Dusun Calingcing, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis. Kami juga sudah mengimbau masyarakat di sana untuk meningkatkan kewaspadaan akibat musim penghujan ini," tutur Dimas Adrianto, Anggota Tagana (Taruna Siaga Bencana Ciamis), Senin, (15/2/2021).
Advertisement
100 bata area pesawahan rusak (Foto: Tagana Ciamis)
Salah satu tokoh masyarakat Panawangan bernama Enceng juga prihatin terhadap musibah ini. "Mereka biasa produktif melakukan cocok tanam palawija di sawah tersebut, tapi sekarang sawah dan kebunnya terkena longsoran. Saya harap pemerintah segera menemukan solusinya," paparnya.
"Saya kaget melihat sawah dan kebun saya sudah tertimpa longsor. Mayoritas petani di sini tidak memiliki tanah garapan cadangan," ungkap Raska, salah satu petani yang sawahnya terkena longsoran.
Sawah yang rusak tersebut diperkirakan sampai 3 hektar. Biaya yang dikeluarkan pun cukup besar jika harus menggarap bibitnya dari awal lagi.
Area pesawahan dekat tebing curam yang rawan longsor (Foto: Tagana Ciamis)
"Memang sawah ini berada di lokasi yang memacu resapan air dengan mudah dan rawan longsor, dekat tebing curam juga. Akhir-akhir ini juga hujan deras terus hampir setiap hari," jelasnya.
Ia juga berharap pemerintah dapat memberikan bantuan akibat tanah longsor ini. Apalagi ini menjadi prioritas kebanyakan mayoritas petani di Panawangan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |