Peristiwa Daerah

Banjir Kembali Melanda Bandar Kedungmulyo Jombang

Selasa, 16 Februari 2021 - 20:33 | 52.11k
Warga yang memilih kembali mendirikan tenda darurat akibat banjir susulan di tanggul sungai brantas Desa Bandarkedungmulyo (Foto : Rohmadi/TIMES Indonesia)
Warga yang memilih kembali mendirikan tenda darurat akibat banjir susulan di tanggul sungai brantas Desa Bandarkedungmulyo (Foto : Rohmadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Baru sehari kembali pulang ke rumah, banjir kembali melanda tiga dusun di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Warga kembali mengungsi dan mendirikan tenda darurat lagi, Selasa (15/2/2021).

Sebelumnya, warga yang terdampak banjir, Kamis (4/2/2021) sudah mulai pulang ke rumah masing-masing karena dianggap situasi sudah aman dan banjir sudah surut.

Advertisement

Banjir-Jombang-2.jpgRumah warga yang kembali terendambanjir di Dusun Kalipuro, Kecamatan Bandarkedungmulyo (Foto: Rohmadi/TIMES Indonesia)

Namun, malapeka kembali datang pada Minggu, (14/2/2021). Banjir kembali melanda wilayah Bandarkedungmulyo yang mengharuskan warga kembali mengungsi. Kini banjir susulan ini sudah mencapai ketinggian sekitar 50 cm.

"Banjir datang lagi minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Karena takut, terpaksa kami mengungsi lagi," kata Kasminah (60), Dusun Kalipuro Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo, kepada TIMES Indonesia. Selasa (16/2/2021).

Dikonfirmasi secara terpisah Kepala Desa Bandarkedungmulyo, Zainal Arifin mengatakan banjir susulan yang melanda wilayahnya disebabkan oleh jebolnya Sungai Konto Kediri di Desa Bugasurkedaleman, Kecamatan Gudo, Jombang pada Minggu (14/2/2021) malam.

Banjir-Jombang-3.jpgRumah warga yang kembali terendambanjir di Dusun Kalipuro, Kecamatan Bandarkedungmulyo (Foto: Rohmadi/TIMES Indonesia)

"Ada 3 dusun yang terdampak saat ini yaitu Dusun Kalipuro, Kedunggabus dan Bandar. Ketinggian air juga bermacam-macam ada yang 20 cm hingga 1 meter," jelas Zainal Arifin.

Akibat banjir susulan ini memaksa sekitar 600 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Yaitu 200 warga mengungsi ke SDN Bandarkedungmulyo 2 dan 400 warga mengungsi ke tenda-tenda darurat di tanggul Sungai Brantas.

"Untuk saat ini stok logistik seperti makan dan minum para pengungsi sedang menipis. Karena sebagian besar sembako telah dibagikan ke para korban saat banjir surut total," katanya.

Ia berharap situasi segera membaik agar warga bisa kembali beraktifitas seperti semula dan penanganan serta perbaikan tanggul yang jebol segera selesai agar tidak terjadi banjir lagi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES