Bagi Sembako, BMT Amanah Indonesia Cabang Jatilawang Sasar Tiga Pasar

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Bermodalkan menabung awal hanya Rp 5000, Retno Suciati warga Klapagading, Wangon pedagang jamu yang biasa keliling di Pasar Wage Kedungwringin, Jatilawang kini berhasil menabung hampir Rp50- 500 ribu setiap harinya.
Retno mengungkapkan itu, saat BMT Amanah Indonesia (Amindo) bersama Baitul Maal Amindo dan TIMES indonesia turun ke pasar untuk berbagi bingkisan sembako, Jumat (19/2/2021).
Advertisement
Menurut Retno, awalnya tahun 2008 Ia mendapat sosialisasi dari petugas BMT Amindo tentang manfaat menabung sebagai langkah antisipasi menopang ekonomi rumah tangga dan usaha dagang kecil kecilan. Sejak itulah Retno mempercayakan penyimpanan uangnya ke BMT Amindo.
Bahkan saat ini Ia membantu rekan rekan pedagang untuk gemar menabung. Secara pribadi Ia menabung seharinya minim Rp50 ribu. "Alhamdulillah berkat sosialisasi dari BMT Amanah Indonesia, kini saya punya tunjangan ekonomi dan usaha pun jadi lancar," katanya.
Sementara BMT Amindo yang membagikan sembako di tiga pasar, yakni Pasar Thengok, Pasar Jatilawang, dan Pasar Wage Kedungwringin disambut antusias oleh para penerima yang sebagian adalah para juru parkir dan kuli panggul. Dua puluh lima paket sembako berisi beras, minyak, mie instant, gula dan lainnya dibagi saat mereka sedang melakukan aktivitasnya.
Pimpinan Cabang BMT Amindo Jatilawang Ida Setyowati menjelaskan berbagi paket sembako merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan yang diinisiasi oleh Baitul Maal Amindo bersama TIMES Indonesia.
"Ini merupakan program BMT Amanah Peduli yang telah berjalan sejak lama, dan ini sebagai bentuk kepedulian kepada warga dan mitra, terutama dimasa Pandemi Covid19," ungkap Ida.
Selain itu, seorang penderita Covid-19 yang sedang menjalani masa karantina mandiri di Desa Tipar, Rawalo bernama Warsito juga tidak luput dari BMT Amanah Peduli. Warsito dan keluarganya tersebut merasa gembira saat dirinya secara tiba tiba mendapat paket sembako, hand sanitizer, masker, dan vitamin.
"Terima kasih sudah kasih bantuan sembako dan vitamin, karena baru kali ini ada peduli kirim kerumah," katanya.
Ratno, warga Tinggarjaya, Jatilawang yang sehari hari bekerja sebagai kuli panggung di pasar Thengok mengaku sangat gembira dapat sembako. Terlebih beberapa waktu lalu dirinya sempat lama tidak bekerja membantu para pedagang dan pembeli mengangkat dagangannya karena sakit, sehingga penghasilan pun menurun drastis dari upah di pasar.
"Maturnuwun BMT Amanah yang sudah memperhatikan kami pekerja kasar di pasar, sembako ini sangat membantu, apalagi selama sakit beberapa hari lalu praktis mengandalkan uang sisa dirumah untuk makan sehari hari," terang Ratno.
Direktur BMT Amanah Indonesia melalui manager Baitul Maal Amindo, Daryanto menjelaskan pihaknya memiliki lembaga sosial syariah Baitul Maal Amindo dan yang mempunyai 13 cabang KSPPS BMT Amindo di Banyumas dan Cilacap. "Kami selama ini rutin berbagi sembako dan menurunkan para relawannya dilokasi bencana. Bahkan bersama TIMES Indonesia menjalankan menjalan program Amanah Peduli dan Indonesia Bangkit dari Covid19,"Pungkasnya .(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |