Peristiwa Daerah

Demi Kelancaran Distribusi BBM, Perairan di Jetty Propylene Indramayu Dikeruk

Minggu, 21 Februari 2021 - 20:27 | 48.61k
Ilustrasi kondisi Jetty Propylene. (Foto: Pertamina RU VI Balongan Indramayu)
Ilustrasi kondisi Jetty Propylene. (Foto: Pertamina RU VI Balongan Indramayu)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Perairan di sekitar Jetty Propylene di Kilang Pertamina RU VI Balongan Indramayu mulai dikeruk oleh PT Kilang Pertamina Internasional, Minggu (21/2/2021).

Pengerukan tersebut bertujuan untuk perawatan dan perbaikan agar tugas Pertamina dalam memproduksi dan mendistribusikan BBM ke penjuru negeri bisa maksimal.

Advertisement

Demi kelancaran pekerjaan pengerukan tersebut, PT Peteka Karya Jala selaku perusahaan yang melakukan pengerukan bersama Pertamina RU VI Balongan menggelar syukuran dan doa bersama anak yatim di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.

Menurut Unit Manager Communication, Relations, &  CSR RU VI Balongan, Cecep Supriyatna, Jetty Propylene sendiri merupakan salah satu sarana penting di Kilang Balongan. Fungsinya adalah sebagai dermaga sandar untuk kapal yang akan memuat beberapa produk yang dihasilkan Kilang Balongan, diantaranya Avtur, LPG, dan Propylene.

"Ini upaya kami agar setiap kilang yang dimiliki Pertamina tetap handal serta seluruh fasilitas yang dimiliki berfungsi dengan baik," jelasnya.

Cecep menyampaikan proyek yang dikerjakan oleh  PT Peteka Karya Jala ini merupakan salah satu agenda utama Pertamina. Sebab, Jetty Propylene merupakan sarana penting penunjang kelancaran loading Avtur, LPG, dan Propylene guna didistribusikan ke konsumen dan digunakan untuk kepentingan masyarakat.

"Terima kasih atas sinergitas yang dilakukan PT Peteka Karya Jala dengan RU VI, semoga santunan yang dilakukan membawa keberkahan," ungkapnya.

Sementara itu, Manager Usaha PT KKJL Tata Sudarta dalam kesempatan yang sama mengungkapkan pekerjaan yang akan dilaksanakan ini butuh dukungan dari semua pihak. Mulai dari Pertamina sendiri hingga masyarakat sekitar sehingga selama pelaksanaan pekerjaan tetap berjalan aman, dan tidak terjadi kecelakaan kerja.

Tata Sudarta berharap para nelayan bisa mengkomunikasikan kepada pihaknya apabila selama melaut terjadi sesuatu di sekitar wilayah pekerjaan pengerukan.

"Kami harap Commrel & CSR Pertamina RU VI tetap memberikan arahan kepada kami, sehingga selama pengerjaan tidak terjadi kesalapahaman maupun gesekan terhadap masyarakat sekitar, terutama nelayan yang sehari-hari melalui area perairan sekitar Jetty Propylene," terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES