Tanah di Dekat Tanggul Desa Situraja Indramayu Alami Penurunan, Jalanan Rawan Patah
TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Indramayu selama dua pekan terakhir ini, membuat tanah jalan di sekitar Tanggul Desa Situraja di Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu mengalami penurunan, Selasa (23/2/2021).
Menurut Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya, penurunan tanah tersebut sedalam 30 cm. Akibatnya, konstruksi jalan cor atau beton di desa setempat menganga karena tidak ada tumpuan tanah. "Dari laporan camat, terjadi penurunan tanah sedalam 30 sentimeter," jelasnya, Selasa (23/2/2021).
Caya melanjutkan penurunan tanah di sekitar tanggul ini disebabkan oleh banjir besar pada dua pekan lalu. Pasca banjir, material tanah ikut tergerus dan mengalami penurunan. Sehingga, jalanan cor tampak menganga.
Kejadian ini, kata Caya sudah dilaporkan kepada Dinas PUPR Kabupaten Indramayu untuk segera ditindaklanjuti. Karena jalanan tersebut masih masuk ke dalam jalan kabupaten.
Caya mengakui kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Sebab, jalanan cor yang menganga tersebut rawan patah jika terus dilewati oleh kendaraan berat. Meskipun begitu, pemerintah tidak bisa menutup sementara jalan tersebut dan meminta pengguna jalan untuk tetap berhati-hati.
"Bagi pengguna jalan tetap berhati-hati apabila melewati jalan ini," tuturnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |