Bupati Sumba Tengah: Food Estate Menjaga Ketahanan Pangan Nasional

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Bupati Sumba Tengah Paulus S. K Limu menyebut proyek nasional food estate yang digagas Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) harus didukung. Menurutnya, proyek ini bisa membantu Indonesia menjaga ketahanan pangan nasional.

Paulus menyatakan, program ketahanan pangan atau food estate harus didukung semua pihak untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi krisis pangan di dunia menyusul wabah Covid-19.

Advertisement

"Presiden RI Joko Widodo melaksanakan program ketahanan nasional yakni Food Eastate yang merupakan konsep pengembangan pangan yang dilaksanakan terintegrasi pertanian, perkebunan bahkan peternakan disuatu kawasan dalam suatu daerah pengembangan," jelasnya, Kamis (25/2/2021).

Paulus mengatakan agar Proyek Strategi Nasional (PSN) 2020 – 2024 untuk modal ketahanan nasional ini berhasil, diperlukan transfer teknologi kepada petani yang menjadi ujung tombak program ini.

Selain menjaga ketahanan pangan, Paulus menilai keberadaan food estate sekaligus membangkitkan perekonomian wilayah, khususnya di sektor pertanian.

Bupati Kabupaten Sumba Tengah NTT Paulus S.K Limu

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah bersama masyarakat mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas perhatian dan bantuan jajaran Kementerian Pertanian terhadap jalannya pembangunan di Kabupaten Sumba Tengah sebagai Kabupaten tertinggal yang kini tengah bangkit melalui sektor pertanian,” ucap Paulus. 

Paulus menyakini, Kabupaten Sumba Tengah  isa menjadi kluster Kabupaten penghasil pertanian terbesar di Pulau Sumba yang akan menopang 3 Kabupaten saudaranya.

Sebagai informasi, Presiden RI Jokowi pada 23 Februari 2021 lalu meninjau lahan food Estate atau lumbung pangan baru di Sumba Tengah. Presiden didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama jajarannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.