Lutung dan Macan Turun dari Gunung Sawal Ciamis, Diduga Akibat Ekosistem Rusak

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Lutung dan macan yang turun dari Gunung Sawal menggegerkan warga Kecamatan Sukamantri dan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Kejadian itu diduga karena ekosistem di Gunung Sawal yang sudah rusak akibat kejadian longsor.
"Kejadian longsor di area kaki Pegunungan Sawal bagian Kecamatan Panjalu tentu mengganggu ekosistem. Sehingga, itu membuat berbagai hewan liar dari gunung Sawal masuk ke pemukiman warga," tutur Aan Anwar S, SH, SIP, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Sabtu (27/2/2021).
Advertisement
Ekosistem gunung Sawal diduga sudah rusak akibat longsor. Hal itu membuat hewan yang habitatnya di Gunung Sawal kekurangan makanan.
Kaki pegunungan Sawal Ciamis (foto: Dok. Warman)
"Lutung dan macan yang masuk pemukiman warga tersebut merupakan pertanda ekosistem gunung Sawal sudah rusak. Hewan itu peka terhadap bencana," jelasnya.
Menurutnya, kejadian turunnya hewan liar ke pemukiman tersebut, tidak boleh diremehkan. "Maka, jangan merusak ekosistem Gunung Sawal," imbaunya.
Ia juga menduga kerusakan ekosistem Gunung Sawal berawal dari perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab.
"Saya menduga ada ulah manusia yang menanam tanaman yang tidak seharusnya berada di hutan lindung Gunung Sawal Pastinya, orang tersebut lebih memikirkan ekonomi dibandingkan efeknya terhadap lingkungan," terangnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |