Basarnas Jabar Latih Puluhan Potensi SAR di Cirebon dan Indramayu

TIMESINDONESIA, CIREBON – Badan Nasional Pencarian dan PertolonganJawa Barat (Basarnas Jabar) melatih puluhan potensi SAR untuk bersiaga di wilayah pantura Cirebon dan Indramayu yang dilakukan di Pos SAR Cirebon, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Hal ini dilakukan lantaran daerah tersebut sering dilanda bencana beberapa waktu terakhir ini. Kepala Basarnas Jabar, Deden Ridwansah mengatakan keberadaan potensi SAR sangat membantu kinerja Basarnas lantaran keterbatasan jumlah anggota.

Advertisement

"Mereka dibina untuk menyelamatkan korban pada pertolongan pertama. Jumlah potensi SAR sebanyak 30 orang, mungkin ke depannya akan ada di wilayah Cirebon," ujarnya, Senin (1/3/2021).

Menurutnya, jika terjadi peristiwa di wilayah Kabupaten Indramayu dan anggota dari Pos SAR Cirebon serta Kantor SAR Bandung tidak mampu tiba di lokasi secepat mungkin akan melakukan pertolongan pertama sesuai dengan SOP.

"Nantinya potensi SAR tersebut bakal melakukan pertolongan pertama sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) operasi pencarian dan pertolongan,"ujarnya.

Sebagai upaya meningkatkan kompetensi, kata dia, potensi SAR akan dibekali ilmu sesuai dengan SOP dan nantinya akan diterbitkan surat keterangan telah berkompeten melakukan pencarian dan pertolongan. "Mereka nanti akan mengikuti uji kompetensi,"katanya.

Masih kata Deden, Jawa Barat dinilai sering ditimpa bencana. Terutama di wilayah Pantura yang berpotensi rob, banjir, longsor, tsunami dan juga bencana gunung meletus. Sehingga, perlu kesiapan dari semua pihak termasuk juga masyarakat.

Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi V, Bambang Hermanto menuturkan Sumber Daya Manusia (SDM) Basarnas masih kurang dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada di wilayah Cirebon dan Indramayu.

Kekuatan Basarnas melalui potensi SAR ini perlu ditambah seiring dengan sering terjadinya bencana di wilayah Cirebon dan Indramayu.

"Masyarakat yang sekiranya mampu menjadi potensi SAR dipersilahkan untuk ikut, jadi nanti ketika ada kejadian di mana Basarnas jauh, potensi ini bisa melakukan pertolongan pertama," pungkas Kepala Basarnas Jabar dari lokasi pelatihan di Kabupaten Cirebon. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.