Peristiwa Daerah

10 Penghuni Yayasan Bhakti Luhur Kota Malang Dipindah ke RS Lapangan

Selasa, 02 Maret 2021 - 21:00 | 96.24k
Terlihat dari depan Yayasan Bhakti Luhur Kota Malang. (FOTO: Dok. Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Terlihat dari depan Yayasan Bhakti Luhur Kota Malang. (FOTO: Dok. Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 10 penghuni Yayasan Bhakti Luhur Kota Malang dipindah ke RS Lapangan Idjen Boulevard guna melakukan isolasi lanjutan, Selasa (02/03/2021).

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif yang mengatakan pemindahan 10 orang tersebut dikarenakan beberapa hal. 

Advertisement

Husnul menyebutkan, pertama untuk mengurangi kerumunan di Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur. Lalu yang kedua, 10 orang tersebut dirasa sudah mandiri untuk mengurus dirinya sendiri.

"Juga gejala batuk mereka juga masih belum membaik sampai sekarang. Jadi informasinya 10 orang itu adalah mahasiswa PKL dan pengaduh di sana. Akhirnya kita pindah ke RS Lapangan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut lagi," ujar Husnul, Selasa (02/03/2021).

Untuk diketahui, sebelumnya telah diberitakan 170 orang dari 500 penghuni Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur telah terkonfirmasi reaktif Covid-19 setelah melakukan Swab Antigen massal.

Hasil tersebut, semula dari dugaan 5 orang yang mengeluh flu dan batuk sejak Kamis hingga Minggu lalu dan sudah dilakukan rujukan ke RS Lapangan Idjen Boulevard.

Sementara itu, Husnul menjelaskan, pemindahan 10 orang tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak RS Lapangan. "Sudah dikoordinasikan dan kuota ya cukup. Jadi bisa dirawat di sana," katanya.

Lalu untuk 160 orang yang saat ini masih melakukan isolasi mandiri di Yayasan Bhakti Luhur sedang dalam pengawasan ketat dari pihak Puskesmas Mulyorejo.

Husnul mengungkapkan, sejumlah tenaga kesehatan akan berkoordinasi dengan pihak pengasuh guna memenuhi nutrisi dari anak berkebutuhan khusus dan pengaduh yang kedapatan reaktif Covid-19 setelah melakukan Swab Antigen.

"Saat ini sedang kami pantau terus. Semoga nanti saat dilakukan tes kembali 170 penghuni Yayasan Bhakti Luhur Kota Malang bisa mendapatkan hasil negatif," ucapnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES