Desa Sesaot Lombok Barat Raih Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan Kemenparekraf RI

TIMESINDONESIA, LOMBOK BARAT – Desa Sesaot di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB dinobatkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI) menjadi salah satu Desa Wisata Berkelanjutan di Indonesia.

Kepala Desa Sesaot Yuni Hari Seni mengaku bangga atas prestasi ini. Ia berharap sinergitas seluruh lapisan masyarakat di Desa Sesaot dapat terus terjalin dengan baik.

Advertisement

"Tentunya suatu kebanggaan bagi Desa Sesaot karena satu-satunya di Lombok Barat, Desa Wisata yang sudah mendapatkan sertifikat desa wisata. Sinergi antara semua lembaga desa pengelola, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta para tokoh dan masyarakat supaya tetap menjaga dan mempertahankan pengelolaan, sosial ekonomi budaya dan lingkungan," kata Yuni kepada TIMES Indonesia, Kamis (4/3/2021). 

Suasana salah satu sudut lingkungan yang asri dan nyaman di Desa Sesaot, Lombok Barat.(FOTO: Dinas Pariwisata Lombok Barat)

Yuni menuturkan, dengan adanya penghargaan dari Kemenparekraf RI ini diharapkan Desa Wisata Sesaot dapat lebih maju dan  berkembang kedepannya. 

"Pemerintah daerah dan pusat bisa memberikan perhatian penuh baik dalam membantu promosi maupun yang lainnya, sehingga bisa berdampak ekonomi bagi masyarakat sekitar desa sesaot," ucapnya.

Sebagai informasi, Kemenparekraf Ri telah memberikan sertifikasi dan penghargaan bagi 16 Desa Wisata atas prestasinya sebagai Desa Wisata Berkelanjutan sebagai upaya untuk mendorong quality tourism.

Komitmen Kemenparekraf Ri terhadap pariwisata berkelanjutan sendiri diimplementasikan dengan terbitnya Peraturan Menteri Pariwisata No. 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Sesuai RPJMN 2020-2024. 

Kemenparekraf RI menargetkan sebanyak 244 desa wisata menjadi Desa Wisata Berkelanjutan hingga 2024. Salah satunya yakni Desa Sesaot di Kabupaten Lombok Barat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.