KH. Abdul Aziz Wafat, PCNU Kabupaten Madiun Instruksikan Shalat Ghaib dan Tahlil Serentak

TIMESINDONESIA, MADIUN – Kabar wafatnya pimpinan Ponpes Darussalam Mekar Agung, Kepuhbeluk, Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, KH. Abdul Aziz pada Sabtu (6/3/2021) malam adalah duka tersendiri bagi nahdliyin.
Hal tersebut diungkapkan Ketua PCNU Kabupaten Madiun, KH. Ahmad Mizan Basyari. Ia menuturkan jika almarhum adalah sahabat karibnya yang memiliki kepribadian sederhana.
Advertisement
"Beliau sahabat karib saya dan beliau orang yg sederhana, bersahaja, senang bergaul dan ahli silaturrahum," ujar KH. Ahmad Mizan Basyari kepada TIMES Indonesia, Sabtu (6/3/2021) malam.
Selain sosok yang bersahaja dan suka silahturahim, Gus Mizan sapaan akrabnya menilai jika KH. Abdul Aziz memiliki prinsip yang kuat dalam aqidahnya selama hidupnya. "Beliau kiai yang punya prinsip kuat dalam memegang teguh aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah," jelas Gus Mizan.
Gus Mizan menambahkan jika atas dedikasi dan prinsip beliau tersebut hingga saat ini terbukti bahwa santrinya di Ponpes Darussalam Mekaragung mencapai 1.000 lebih santri.
Atas meninggalnya KH. Abdul Aziz tersebut Ketua PCNU Kabupaten Madiun tersebut mengeluarkan instruksi shalat ghaib dan tahlil kepada nahdliyin. Instruksi mengenai shalat ghaib dan tahlil tersebut tertuang dalam surat Nomor : 271/PC/Tanf. A.I/L.16/III/2021 tetanggal 6 Maret 2021. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Sholihin Nur |