Pembangunan Gedung Bappeda Banjar Tertunda, Warga Manfaatkan Sebagai Spot Fotografi

TIMESINDONESIA, BANJAR – Tertunda akibat refocusing covid-19, proses pembangunan gedung Bappeda Banjar kini terbengkalai. Akibatnya, banyak tumbuhan merambat yang mulai menjalar di dinding dan beberapa bagian bahkan tertutup rumput liar.
Bekas gedung DPRD yang kemudian dimanfaatkan untuk kantor Bappeda ini kini bagai bangunan angker yang tak bertuan. Padahal, lokasinya berada di tengah kota yang cukup padat penduduk.
Advertisement
Uniknya, kendati kesan angker melingkupi bangunan gedung, tidak lantas menyurutkan niat beberapa pecinta fotografi untuk menggunakan gedung tersebut sebagai bidikan lensa kameranya.
Salah satu fotografer kota Banjar, Fina mengatakan bahwa gedung Bappeda yang pembangunannya terhenti memiliki spot yang unik untuk diabadikan dalam bidikan kameranya.
"Sebetulnya cocok untuk dijadikan lokasi syuting film horor karena memang bangunannya membawa kesan seperti itu," cetusnya berkelakar.
Menurutnya, sangat disayangkan apabila aset pemerintah dibiarkan dengan kondisi seperti itu. "Semoga proses pembangunannya segera dilanjut kembali ya," harapnya.
Menanggapi hal tersebut, sekretaris Bappeda Banjar, David Al Amin mengatakan bahwa pembangunan gedung dihentikan karena terkendala anggaran. "Awal tahun 2020 pengerjaannya terhenti karena anggarannya terkena refocusing dan kami belum tahu kapan akan dilanjut lagi," ungkapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |