Pasar Banjarnegara Terbakar, Pemkab akan Segera Bangun Pasar Darurat

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Usai kebakaran hebat Pasar Banjarnegara, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara akan segera membangun pasar darurat.
Bupati Banjarnegara menyampaikan hal tersebut, Jumat (12/3/2021) usai meninjau lokasi pasar yang terbakar.
Advertisement
Hingga berita ini diturunkan, masih ada api yang menyala di beberapa puing-puing kios. Petugas keamanan dari BPBD dibantu TNI-Polri tengah melakukan pendinginan.
Bupati Budhi Sarwono mengajak masyarakat untuk tawakal, dan tidak saling menyalahkan. Yang dilakuan saat ini, katanya, adalah penanganan masalah dengan segera.
“Kami sudah rapat kecil dan sudah ditentukan Dinas apa berbuat apa, sehingga tidak ada lempar-melempar tanggung jawab," ungkapnya.
Bupati memastikan, untuk pasar induk tetap beroperasi seperti biasa dengan pengamanan, sementara untuk pasar sayur yang terbakar akan segera dibuatkan pasar darurat.
Berkaitan lokasi pasar darurat, dirinya juga sudah melakukan peninjauan di beberapa tempat, dan telah menentukan lokasi yang pas, yakni halaman stadion Soemitro Kolopaking.
“Paling memadai di halaman stadion Soemitro Kolopaking, lapangan yang di luar, yang biasanya untuk parkir dan olah raga lainnya," jelas Bupati.
Nanti, jelas Budhi Sarwono, akan segera disiapkan pengamanan, pengaturan pedagang, dan rekayasa lalu lintas.
Sementara barang-barang yang belum diambil oleh pemilik, tim pengamanan terpadu akan melakukan pengamanan selama 24 jam selama satu minggu ke depan.
Diberitakan sebelumnya Pasar Sayur Banjarnegara terbakar hebat (Kamis, 11/3/2021). Pasar sayur yang bergandengan dengan pasar induk Kota Banjarnegara, di Jalan Letnan Kardjono terbakar sejak waktu magrib yang diduga dipicu koorsleting listrik di salah satu kios Jajanan anak di lantai 2.
Tim pemadam kebakaran dari Satpol dan BPBD, dibantu TNI-Polri dan masyarakat bergotong royong berusaha memadamkan api.
Selain itu ada 4 unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Banjarnegara, sejumlah mobil pemadam kebakaran dari kabupaten tetangga seperti Wonosobo (2 unit), Purbalingga (2 unit), Banyumas (2 unit), dan Purworejo (1 unit).
Data Dinas Perindagkop-UKM, pedagang di pasar Banjarnegara yang menderita kerugian mencapai 205 kios dan 433 los di lantai I, dan untuk lantai II 116 kios dan 856 los. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |