Pemkot Tikep Datangkan Peneliti UI Kaji Dampak Ekonomi Pembangunan Bandara Sofifi

TIMESINDONESIA, TIDORE – Pemkot Tidore Kepulauan (Pemkot Tikep) menggandeng Universitas Indonesia (UI) dan Bappenas untuk mengkaji dampak ekonomi masyarakat dari pembangunan bandara Sofifi.
Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt Ali Ibrahim pada Sabtu (13/3/2021) mendampingi para peneliti secara langsung meninjau lokasi Bandara di Sofifi di Kecamatan Oba, Tidore Kepulauan.
Advertisement
Menurut Ali Ibrahim, pembangunan bandara tidak semata hanya untuk aktivitas penerbangan dari suatu daerah ke daerah lain, melainkan memiliki dampak bagi masyarakat, khususnya yang berada di lingkar bandara.
"Untuk itu kami datangkan tim dari UI dan Bappenas agar membuat kajian, agar dapat diketahui dampaknya bagi masyarakat kami," ucap Wali Kota Tikep dua periode ini kepada TIMES Indonesia di Tidore, Sabtu (13/3/2021).
Pemkot Tikep telah menunjukkan komitmennya mendorong pembangunan Bandara tersebut. Hal Ini bisa dilihat dari empat dokumen penting sebagai syarat pengusulan lokasi bandara ke Kementerian Perhubungan RI.
Dokumen yang disiapkan oleh Pemkot Tikep meliputi:
1. Rekomendasi Wali Kota dan Bupati tentang persetujuan rencana lokasi Bandara
2. Surat pernyataan kesanggupan penyediaan lahan untuk pembangunan Bandara
3. Surat kesanggupan untuk mengamankan dan mengendalikan tata guna lahan sekitar Bandara,
4. Surat keterangan lokasi Bandara tidak terletak di Taman Nasional, Kawasan Lindung, Daerah Cagar Alam/ Buda
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Maluku Utara ini menghimbau masyarakat agar bersama-sama mendukung rencana pembangunan Bandara.
"Kita berharap ini segera terealisasi, agar ekonomi kita semakin tumbuh dan bermanfaat bagi masyarakat," harap Wali Kota Ali Ibrahim terkait pembangunan bandara Sofifi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |