Peristiwa Daerah

Resmikan Masjid NU Gus Dur di Lamongan, Ini Pesan Ketua PWNU Jatim

Minggu, 14 Maret 2021 - 06:09 | 93.31k
Kiai Marzuki Mustamar (baju batik) menandatangani prasati Masjid Gus Dur di Plosowahyu, Lamongan. (foto: Kades Plosowahyu for TIMES Indonesia)
Kiai Marzuki Mustamar (baju batik) menandatangani prasati Masjid Gus Dur di Plosowahyu, Lamongan. (foto: Kades Plosowahyu for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Warga NU Lamongan mendapatkan kado istimewa berupa Masjid NU Gus Dur di peringatan Isra' Mi'raj 1442 H. Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar meresmikan masjid ini pada Jumat, 12 Maret 2021. 

Hadir dalam peresmian tersebut KH Salim Azhar (Rois Syuriah PCNU Lamongan), Dr H. Supandi, SPd MPd (Ketua PCNU Lamongan), H Sisyanto (Ketua PCNU Babat), KH Biin Abdussalam (mantan Ketua PCNU Lamongan), pengurus PCNU beserta lembaga dan banom, Kades Plosowahyu beserta Babinsa/Bhabinkamtibmas dan perangkat desa, Ranting NU Plosowahyu dan jama'ah umum

Advertisement

Nama panjang masjid ini adalah Masjid Nahdlatul Ulama KH Abdurrahman Wahid. Masyarakat setempat menyungkatnya menjadi Masjid NU Gus Dur.

KH MARZUKI MUSTAMAR b

Masjid ini terletak di pinggir jalan nasional Babat-Surabaya. Tepatnya berada di wilayah Desa Plosowahyu, Kec/Kab. Lamongan, Jawa Timur.

Masjid dan lahan seluas 2.900 m2 itu merupakan tanah waqaf dari H. Nursalim, tokoh masyarakat Lamongan di tahun 2018. Pada 2020 secara legal-formal resmi menjadi milik PCNU Lamongan. Kini, luasan lahan masjid sudah bertambah menjadi 4000 m2 hasil swadaya dan waqaf para nahdliyin. Diharapkan ke depan bisa seluas hingga 1 hektar.

Kiai Marzuki menuturkan, Masjid NU Gus Dur ini ke depan harus dibangun semenarik mungkin agar bisa menjadi pusat kegiatan ibadah di Lamongan sekaligus menjadi pusat perputaran ekonomi untuk kepentingan umat di Lamongan.

"Masjid NU Gus Dur ini nanti harus jadi tempat jujugan para peziarah atau masyarakat umum yang melintas jalan nasional ini, maka harus dibuat senyaman mungkin bagi para pengunjung," jelas Kiai pengasuh Ponpes Sabilurrosyad, Malang ini.

"Kalau perlu di Masjid NU Gus Dur ini dibangun Tower NU sebagai pusat kegiatan PCNU Lamongan berikut lembaga dan banomnya, sehingga bisa memberikan kebanggaan buat NU Lamongan dan Jawa Timur," lanjut mantan ketua PCNU Kota Malang dua periode yang kini menjadi Ketua PWNU Jatim ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES