Pasar Kojengkang Dadaha Tasikmalaya Kembali Dibuka

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Beberapa pedagang terlihat sibuk melayani pelanggannya, mulai pedagang makanan olahan, pakaian, alat rumah tangga juga pedagang mainan anak anak. Pedagang yang tergabung dalam Kelompok Pedagang Pasar Kojengkang Dadaha ini terlihat sangat antusias setelah beberapa bulan per 5 Desember 2020 lapaknya ditutup akibat pandemi Covid-19.
Sekarang pasar dibuka kembali. Tampak para pengunjung yang didominasi para ibu hilir mudik, mengunjungi lapak ke lapak melihat keperluan rumah tangga. Mulai hari Minggu (14/3/2021) Pasar Kojengkang Dadaha mulai bisa melaksanakan aktivitas perdagangan kembali melayani para pelanggannya mulai pagi sampai pukul 12.00 siang.
Advertisement
Koordinator Pedagang Pasar Kojengkang Dadaha Edi Hermawan mengungkapkan dibukanya kembali Pasar Kojengkang Dadaha ini setelah pihaknya melayangkan surat permohanan kepada Satuan Tugas (Satgas) Gugus Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya. Dalam surat tersebut pihak pengurus meminta kepada Satgas Gugus Tugas agar bisa melaksanakan aktivitas pasar kembali, mengingat kebutuhan para pedagang guna menjalankan roda ekonomi keluarganya.
Susi pedagang bubur ayam, sibuk melayani pelanggannya di Pasar Kojengkang Dadaha Kota Tasikmalaya (Foto: Harniwan Obech/Times Indonesia)
Koordinasi pengurus pasar kojengkang dengan Satgas Gugus Tugas menghasilkan putusan sejumlah 77 pedagang diizinkan bisa melaksanakan aktivitas pasar. Ini sebagai bentuk uji coba, mengingat masa pandemi Covid-19 yang perlu diwaspadai oleh kita bersama.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya karena sudah membuka kembali Pasar Kojengkang Dadaha, walaupun hanya 77 pedagang," ungkapnya.
Edi menambahkan jumlah anggota yang sudah terdaftar di kepengurusan Pasar Kojengkang Dadaha ini sebanyak 586 pedagang yang terdiri dari berbagai macam jenis produk yang dipasarkan. Ia berharap minggu depan berangsur 50% pedagang pasar Kojengkang Dadaha bisa berjualan kembali.
"Alhamdulillah respons dari anggota sangatlah baik sekali anggota semuanya sangat pengertian, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang sangat begitu paham kepada kondisi pengurus. Minggu depan pengurus akan mencoba mengajukan kembali penambahan jumlah pedagang," tandasnya.
Jalan Dadaha salah satu akses menuju pasar Kojengkang Dadaha mulai ramai dilalui kendaraan dan pengguna jalan (Foto: Harniwan Obech/Times Indonesia)
Di tempat terpisah Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelola Dadaha H Dadi mengungkapkan beberapa hari yang lalu kompleks olahraga Dadaha sudah dibuka kembali untuk masyarakat Kota Tasikmalaya. Hari minggu ini pasar kojengkang Dadaha bisa beraktivitas kembali.
Dadi berharap kepada setiap pedagang agar selalu bersama-sama mengingatkan para pengunjung untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, mulai memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
"Memang Pasar Kojengkang Dadaha ini selain menjadi pusat belanja masyarakat berfungsi juga sebagai wisata kuliner untuk penataan yang lebih baik diharapkan ada regulasi yang jelas guna layanan meningkatkan fasilitas layanan yang maksimal," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |