Peristiwa Daerah

Ulet Mengais Rezeki, Warga Wonogiri Jual Bakso Pikul di Pangandaran

Senin, 15 Maret 2021 - 18:04 | 176.98k
Pardi pedagang bakso keliling menyiapkan pesanan untuk pelanggan (Foto : Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Pardi pedagang bakso keliling menyiapkan pesanan untuk pelanggan (Foto : Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Sosok Pardi (50) warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah patut diapresiasi. Selama enam tahun ia mengais rezeki di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dari hasil menjual bakso Solo dengan cara dipikul.

Tampilan gerobak bakso Solo yang sederhana tidak mengalahkan rasa khas bakso Solo yang diproduksinya. Bahkan Pardi sudah memiliki pelanggan tetap sejak berjualan menjadi tukang bakso Solo keliling selama di Pangandaran.

Advertisement

"Setiap hari saya mulai keluar rumah berkeliling memikul bakso Solo dari mulai pukul 08.00 WIB," kata Pardi, Senin (15/3/2021).

Pardi pedagang bakso keliling a

Pardi menambahkan, pendapatan setiap hari dari berjualan bakso Solo mencapai Rp1,7 juta dengan menghabiskan 170 porsi. "Harga bakso Solo yang saya jual ada yang Rp10 ribu, Rp13 ribu dan Rp15 ribu, rata-rata pelanggan memesan yang harga Rp10 ribu," tambahnya.

Pardi menjelaskan, perbedaan harga pada porsi bakso Solo yang dijual dari jumlah pentolan baso dan rasa yang disajikan kepelanggan tetap menggunakan resep yang dimilikinya.

"Resep bakso Solo yang saya sajikan sebetulnya sederhana hanya dengan cara memperbanyak campuran potongan tulang dan tetelan daging sapi," jelas Pardi.

Pardi menerangkan, mayoritas pelangan yang mencari kuliner bakso bukan mencari banyak pentolan bakso dan besar atau kecil pentolan baso, tetapi rasa kuah yang bisa dinikmatinya.

"Setiap penjual bakso pasti punya resep tersendiri, agar pelanggan tetap puas rasa tersebut harus dipertahankan," terangnya.

Salah seorang pelanggan bakso Solo Pardi, Riani (28) mengaku sudah lama menjadi pelanggan. "Saya sudah bisa memperkirakan, kalau siang bakso Solo ini pasti sedang berada di daerah Pananjung, Pangandaran dan sekitarnya," kata Riani.

Ditambahkan Riani, bakso Solo Pardi selain rasa kuahnya yang gurih, enak dan lezat, pentol bakso juga terasa kenyal dengan harga yang sangat terjangkau.

"Rasanya tetap bertahan dan tidak berubah, inilah yang membuat saya menjadi pelanggan tetap bakso Solo Pak Pardi," pungkas Riani, warga Kabupaten Pangandaran yang merupakan pelanggan bakso Solo Pardi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES