Peristiwa Daerah Vaksin Covid-19

Percepat Vaksinasi Covid-19, Awak Media di Kota Cirebon Divaksin

Senin, 15 Maret 2021 - 19:44 | 43.32k
Para awak media di Kota Cirebon lakukan Vaksinasi covid-19. (Foto: Dede Sofiyah/Times Indonesia)
Para awak media di Kota Cirebon lakukan Vaksinasi covid-19. (Foto: Dede Sofiyah/Times Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIREBON – Awak media di Kota Cirebon Jawa Barat menjalani vaksinasi Covid-19 di kantor Radar Cirebon, Jalan  Perjuangan No.9, Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Senin (15/3/2021). Kegiatan tersebut untuk mempercepat vaksinasi tahap kedua yang ditargetkan selesai bulan Maret.

Selain awak media, vaksinasi juga diikuti aparatur sipil negara Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Cirebon serta pegawai Kecamatan Kesambi yang menerima vaksin dosis kedua. Total peserta vaksinasi sebanyak 316 orang.

Advertisement

Kepala Puskesmas Kesambi, Fadillah Farah mengatakan, vaksinasi sudah dilakukan sejak beberapa pekan lalu dan terus berlanjut. "Saat ini sudah yang keempat," katanya kepada TIMES Indonesia, Senin (15/3/2021).

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi menyampaikan, vaksinasi bagi wartawan merupakan salah satu upaya mempercepat cakupan vaksinasi tahap kedua bagi pelayan publik. "Target kita di tahap ini kurang lebih 24.900 orang," terangnya.

Vaksinasi tahap kedua diberikan kepada wartawan, pekerja media, ASN, guru, TNI/Polri, pegawai BUMN/BUMD dan para pengendara ojek online, serta para pelaku pariwisata.

Vaksinasi-Awak-Media-2.jpg

"Yang kita harapkan di bulan Maret ini bisa selesai, karena gelombang vaksinasi kedua kan nanti lansia. Jumlahnya lebih besar lagi, mencapai 34.000 orang," jelasnya.

Salah satu awak media yang menerima vaksinasi, Makmur Hamdallah bersyukur sudah melaksanakan vaksinasi dosis pertama. "Wartawan butuh divaksin karena memiliki aktivitas yang cukup tinggi karena harus bertemu dengan banyak orang," terangnya.

Makmur mengaku merasa ngilu pada lengan dan mengantuk setelah divaksin. "Betul, efek samping yang dirasakan pertama kali ini lengan terasa ngilu juga ngantuk. Saya berharap dengan vaksinasi ini bisa melindungi diri sendiri dan melindungi orang lain. Masyarakat diimbau untuk tidak takut karena vaksin tidak sakit," pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES